Pengaruh Paclobutrazol Dan Benzyl Adenin Terhadap Pertumbuhan Dan Multiplikasi Tunas Bawang Merah (Allium Cepa L.) Var. Bima Brebes Secara In Vitro
Abstract
Teknik In Vitro Merupakan Cara Lain Yang Dapat Menyediakan Sejumlah Bibit
Tanaman Dalam Waktu Yang Relatif Cepat, Bebas Dari Patogen Atau Virus, Dan
Tersedia Tanpa Dipengaruhi Musim. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mempelajari
Pengaruh Paclobutrazol Dan Benzyl Adenin Terhadap Pertumbuhan Dan Multiplikasi
Tunas Bawang Merah (Allium Cepa L.) Var. Bima Brebes Secara In Vitro.
Rancangan Percobaan Yang Digunakan Adalah Rancangan Kelompok Lengkap
Teracak (Rklt) Dua Faktor, Yaitu Faktor Pertama Konsentrasi Paclobutrazol Yang
Terdiri Atas Empat Taraf (0,0; 2,5; 5,0 Dan 7,5 Ppm), Dan Faktor Kedua Konsentrasi
Benzyl Adenin Yang Terdiri Atas Tiga Taraf (0,0; 0,5 Dan 1,0 Mg/L) Sehingga Terdapat
12 Kombinasi Perlakuan Dan Setiap Perlakuan Diulang Sebanyak 3 Kali. Hasil Dari
Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Tidak Ada Interaksi Yang Nyata Antara
Paclobutrazol Dan Benzyl Adenin Terhadap Jumlah Tunas, Jumlah Daun, Jumlah
Akar, Dan Panjang Akar Bawang Merah Bima Brebes Selama 10 Mst Secara In
Vitro. Persentase Eksplan Yang Hidup Secara Keseluruhan Yaitu 82,54 %. Perlakuan
Paclobutrazol Secara Tunggal Tidak Berpengaruh Nyata Pada Jumlah Tunas, Jumlah
Daun, Jumlah Akar, Dan Panjang Daun Eksplan Bawang Merah. Perlakuan Benzyl
Adenin Secara Tunggal Menyebabkan Respon Berbeda Nyata Pada Peubah Jumlah
Tunas Dan Jumlah Daun Eksplan Bawang Merah, Tetapi Tidak Berbeda Nyata Pada
Peubah Warna Daun, Jumlah Akar, Dan Panjang Daun.