Pertumbuhan Bibit Sagu Pada Beberapa Taraf Penggunaan Pupuk Daun Majemuk (32-10-10), Iba, Triakontanol Dan Rootone-F
View/ Open
Date
2016Author
Mulyanto, Muhammad Rizki
Djoefrie, Mochamad Hasjim Bintoro
Metadata
Show full item recordAbstract
Masa Depan Pengelolaan Sagu (Metroxylon Spp.) Di Indonesia Untuk Ketahanan
Pangan Dan Energi Nasional Sangat Cerah. Potensi Luas Hutan Sagu Di Indonesia Terbesar Di
Dunia. Sagu Menyebar Di Sebagian Besar Wilayah Indonesia. Guna Meningkatkan Produksi
Pati, Kegiatan Intensifikasi Dan Ekstensifikasi Tanaman Sagu Perlu Dilakukan. Meningkatnya
Luas Areal Tanaman Memerlukan Bahan Tanam Yang Banyak Dan Berkualitas Baik. Oleh
Karena Itu, Perlu Dilakukan Usaha–Usaha Yang Dapat Memenuhi Kebutuhan Bahan Tanam
Sagu.
Percobaan Bertujuan Untuk Meningkatkan Kualitas Bibit Sagu Dengan
Menggunakan Beberapa Kombinasi Perlakuan. Percobaan Pertama Dengan
Menggunakan Beberapa Taraf Konsentrasi Rootone-F, Lama Waktu Perendaman Dan
Taraf Dosis Pupuk Daun Majemuk (32-10-10) Serta Penaungan Dua Lapis Paranet
Terhadap Bibit Sagu Pada Fase Inkubasi. Hasil Percobaan Menunjukkan Perlakuan P4
(Rootone-F 1000 Ppm Perendamanan 2 Jam) Berpengaruh Nyata Terhadap Tinggi
Tanaman Dan Panjang Petiol Pada Akhir Percobaan Sedangkan Perlakuan P1
(Rootone-F 500 Ppm Perendaman 2 Jam) Berpengaruh Nyata Terhadap Bobot Segar
Akar.
Percobaan Kedua Menggunakan Beberapa Taraf Pupuk Daun Majemuk (32-10-
10), Iba, Triakontanol Serta Penaungan Dua Lapis Paranet Terhadap Bibit Sagu Pada
Fase Aklimatisasi. Hasil Percobaan Menunjukkan Bahwa Kombinasi Perlakuan Tidak
Berpengaruh Nyata Terhadap Semua Karakter Pengamatan. Persentase Bibit Hidup
Yang Dihasilkan Yaitu 62.08%.
Percobaan Ketiga Menggunakan Beberapa Taraf Pupuk Daun Majemuk (32-10-
10), Iba, Triakontanol Serta Penaungan Satu Lapis Paranet Terhadap Bibit Sagu Pada
Fase Aklimatisasi. Hasil Percobaan Menunjukkan Bahwa Kombinasi Perlakuan Tidak
Berpengaruh Nyata Terhadap Semua Karakter Pengamatan. Persentase Bibit Hidup
Yang Dihasilkan Dengan Penggunaan Satu Lapis Paranet Lebih Besar Dibandingkan
Percobaan Dengan Dua Lapis Paranet. Persentase Bibit Hidup Yang Dihasilkan Yaitu
94.17%