KARAKTERISASI FENOTIPIK DOMBA KISAR
Date
2001Author
SALAMENA, JERRY F.
MARTOJO, HARIMURTI
NOOR, RONNY R
SUMANTRI, CECE
INOUNU, ISMETH
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari keragaman beberapa karakteristik morfometrik domba Kisar dalam dan antar populasi. Sebanyak 675 domba digunakan dalam penelitian ini. Domba diperoleh dari Pulau Kisar (231 ekor), Jonggol (domba ekor gemuk, 185 ekor), Garut (domba ekor tipis, 71 ekor), Madura (domba ekor gemuk, 86 ekor) dan Indramayu (domba ekor gemuk, 102 ekor).Domba yang dikumpulkan dari pulau Kisar terdiri atas subpopulasi Purpura, Nowuru dan Oirata. Karakteristik morfometrik yang diamati adalah bobot badan, tinggi pundak, lebar dada, dalam dada, lingkar dada, lebar pangkal paha, lingkar kanon, panjang tengkorak, lebar tengkorak, tinggi tengkorak, panjang ekor, lebar ekor, lebar telinga dan panjang telinga. Data dianalisis menggunakan metode regresi terbaik, uji t-student dan fungsi kanonikal diskriminan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang badan, lebar dada, dalam dada, dan lebar ekor berpengaruh nyata terhadap bobot badan dari domba Kisar. Karakteristik morfometrik domba
Kisar mirip dengan domba ekor tipis Jonggol, tetapi lebih kecil dari pada domba ekor gemuk Madura, domba ekor gemuk Indramayu, dan domba ekor tipis Garut. Hasil analisis jarak genetik menunjukkan bahwa pembentukan sub populasi domba di Pulau Kisar belum terjadi. Populasi domba Kisar merupakan populasi
yang terpisah dari domba ekor gemuk (Madura dan Indramayu) dan domba ekor tipis (Jonggol dan Garut). Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa karakteristik panjang ekor, lebar ekor dan panjang telinga dapat digunakan sebagai peubah pembeda antara domba Kisar dan domba ekor tipis dan ekor gemuk