Model Simulasi Pengelolaan Hutan Kayu Putih (Melaleuca leucadedron) di PT Inhutani II Pulau Laut, Kalimantan Selatan.
Abstract
Tanaman kayu putih merupakan salah satu jenis yang cukup berpotensi untuk upaya rehabilitasi lahan, baik dari aspek ekologis maupun aspek ekonomis. Pembangunan hutan tanaman jenis kayu putih berkaitan dengan investasi atas sumberdaya dan memiliki jangka waktu usaha yang panjang sehingga perlu dilakukan penilaian terkait kelayakan usahanya secara finansial. Penelitian ini dilakukan dengan membuat model simulasi dengan pendekatan analisis kelayakan usaha dan melihat kombinasi skenario pengelolaan hutan tanaman kayu putih terbaik. Berdasarkan aspek ekonomi dan ekologinya, skenario terbaik yaitu kombinasi antara pengelolaan usaha minyak kayu putih dan tumpangsari. Skenario ini memiliki NPV dalam satu daur sebesar Rp30 596 023 450 dengan BCR sebesar 1.44 dan IRR sebesar 33.10%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan sebagai rekomendasi pengelolaan hutan tanaman kayu putih.
Collections
- UT - Forest Management [2835]