Penentuan Kualitas Tempat Tumbuh Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen ) pada Areal IUPHHK-HTI Trans PT. Belantara Subur Kalimantan Timur.
Abstract
Kualitas tempat tumbuh adalah ukuran tingkat kesuburan tanah yang
mempengaruhi riap pohon dan produktivitas kayu. Tulisan ini menjelaskan
tentang pembangunan kelas kualitas tempat tumbuh pada tegakan sengon
(Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) yang terletak di areal IUPHHK-HTI
Trans PT Belantara Subur, Kalimantan Timur. Tujuan utama penelitian ini untuk
membangun model diskriminan penentu kualitas tempat tumbuh sengon
(Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) dengan menggunakan pendekatan
terestris, berdasarkan data peninggi dengan mempertimbangkan faktor biofisik.
Faktor biofisik yang digunakan dalam membangun model diskriminan tempat
tumbuh ini adalah pH, elevasi, tekstur tanah, slope dan leaf area index (LAI).
Tulisan ini menemukan bahwa pengkelasan kualitas tempat tumbuh yang
diturunkan dengan pendekatan tinggi pohon (Htot) memiliki akurasi lebih baik
dibandingkan dengan pendekatan diameter pohon (DBH). Pada pendekatan tinggi
pohon (Htot), faktor fisik yang menentukan adalah tekstur tanah dan slope dengan
akurasi sebesar 62.2 %, sedangkan pendekatan diameter pohon (DBH) faktor fisik
yang menentukan adalah pH dan slope dengan akurasi 56.7 %. Penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa kualitas tempat tumbuh dapat dinilai menggunakan faktor
fisik.
Collections
- UT - Forest Management [3059]