Kuantifikasi Kayu Sisa Pemanenan Menggunakan Metode Garis Intersek Di Pt Balikpapan Wana Lestari, Kalimantan Timur
Abstract
Metode garis intersek merupakan metode yang menghitung volume dari semua kayu sisa pemanenan yang ditinggalkan di lapangan pada luasan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kuantitas kayu sisa pemanenan berdiameter ≥ 5 cm di petak tebang setelah kegiatan pemanenan, menganalisis pengaruh jarak intersek dan kelas diameter terhadap besarnya volume kayu sisa pemanenan. Penelitian ini dilakukan di petak tebang O48 RKT 2015 IUPHHK-HA PT Balikpapan Wana Lestari, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada bulan April - Mei 2015. Panjang garis intersek tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah kayu sisa pemanenan. Volume kayu sisa pemanenan yang ditemukan di PT Balikpapan Wana Lestari sebesar 82.96 m3/ha. Jarak garis intersek tidak mempengaruhi besarnya volume kayu sisa pemanenan. Diameter pohon yang ditebang mempengaruhi besarnya volume kayu sisa pemanenan.
Collections
- UT - Forest Management [3059]