Pengaruh Interaksi Dan Pola Pengambilan Keputusan Keluarga Terhadap Kesejahteraan Subjektif Keluarga Suami-Istri Bekerja
Abstract
Kesejahteraan subjektif menggambarkan evaluasi individu terhadap kehidupan. Kesejahteraan subjektif dipengaruhi interaksi keluarga dan pengambilan keputusan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi dan pola pengambilan keputusan keluarga terhadap kesejahteraan subjektif keluarga. Populasi penelitian ini adalah keluarga suami-istri bekerja formal di Kantor Pemerintahan Kota Bogor dan memiliki anak yang masih bersekolah. Contoh penelitian ini adalah istri bekerja di kantor pemerintahan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Bogor dan memiliki anak yang masih bersekolah. Teknik pengambilan contoh dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah 49 contoh. Secara keseluruhan interaksi keluarga berada pada kategori sedang baik dalam interaksi suami-istri dan interaksi ibu-anak. Pola pengambilan keputusan dalam penelitian ini dilakukan secara bersama-sama. Pengambilan keputusan yang paling banyak dilakukan secara bersama adalah pada aspek pendidikan, strategi pemenuhan kebutuhan, kesehatan, keperluan keluarga, dan sosial kemasyarakatan. Kesejahteraan subjektif keluarga berada pada kategori sedang. Hasil menunjukkan adanya hubungan positif antar interaksi ibu-anak, interaksi suami-istri, pengambilan keputusan, dengan kesejahteraan subjektif. Hasil menunjukkan bahwa interaksi suami-istri berpengaruh posistif terhadap kesejahteraan subjektif keluarga.