Analisis Pemasaran Ubi Jalar (Studi Kasus: Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor)
View/ Open
Date
2015Author
Silalahi, Yosia Bsms
Hadianto, Adi
Raswatie, Fitria Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Ubi jalar adalah salah satu komoditas pertanian terpenting di Indonesia. Sektor
pertanian salah satu kunci dalam pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja, dan
juga sebagai kunci dalam pemantapan ketahanan pangan nasional. Desa Cikarawang,
Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor merupakan sentra produksi ubi jalar di Jawa
Barat. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi saluran pemasaran yang terjadi dan
menganalisis saluran pemasaran yang efisien, dengan menggunakan analisis marjin
pemasaran, farmer’s share, dan analisis keuntungan resiko terhadap biaya pemasaran.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode
yang digunakan adalah purposive sampling untuk petani dan metode snowball untuk
lemabaga pemasaran yang terlibat. Lembaga pemasaran yang terlibat adalah kelompok
tani, pedagang pengumpul dan pedagang pengecer. Hasil dari analisis, didapatkan
saluran pemasaran 5 adalah saluran yang paling efisien bagi petani produsen dengan
nilai marjin pemasaran terkecil sebesar Rp 800,00, farmer’s share terbesar sebesar
73,33 persen dan total biaya pemasaran terkecil sebesar Rp 320,00. Dengan mengetahui
saluran pemasaran yang efisien dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
petani. Saran pada penelitian ini adalah petani produsen diharapkan mampu melakukan
kegiatan usahataninya dengan lebih baik, mencari informasi harga di tingkat konsumen
agar posisi tawar menawar lebih kuat. Pedagang pengecer perlu memberikan kepastian
harga sehingga konsumen dan petani mengetahui harga yang pasti dan tidak terjadi
tawar menawar harga ubi jalar. Lembaga pemasaran dapat memperluas pasar dengan
membuat outlet dan bekerjasama dengan lembaga pemasaran yang menjual produk
olahan ubi jalar. Saran penelitian selanjutnya adalah meningkatkan nilai tambah ubi dan
meningkatkan total penjualan pada saluran 5 (saluran pemasaran yang efisien bagi
petani).