Analisis Kinerja Sub Terminal Agribisnis (Studi Kasus Sub Terminal Agribisnis Rancamaya, Kota Bogor, Jawa Barat)
Abstract
Pemasaran merupakan kendala utama usaha sektor agribisnis komoditas
buah lokal di Indonesia. Permasalahan pemasaran terletak pada rantai tataniaga
yang panjang sehingga penting dilakukan upaya pemotongan rantai tataniaga. Sub
Terminal Agribisnis (STA) merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk
mengatasi permasalahan tersebut. STA Rancamaya merupakan STA yang aktif dan
berfokus pada pemasaran buah lokal di Jawa Barat. Tahun 2016, STA Rancamaya
merencanakan pembangunan agrowisata, namun hal tersebut merupakan kegiatan
penunjang sehingga diperlukan pengukuran kinerja pada kegiatan utamanya yaitu
pemasaran. Pengukuran kinerja dalam penelitian ini menggunakan metode
Balanced Scorecard berdasarkan empat perspektif karena dinilai paling cocok
untuk mengukur kinerja pada sektor publik yang tidak hanya berfokus pada aspek
keuangan tetapi juga aspek nonkeuangan. Hasil pengukuran kinerja STA
Rancamaya menunjukkan skor perspektif pelanggan sebesar 17.16 persen, skor
perspektif keuangan sebesar 13.86 persen, skor perspektif proses internal sebesar
12.39 persen, serta skor perspektif permbelajaran dan pertumbuhan sebesar 22.22
persen. Total skor kinerja adalah 65.62 persen yang mengidentifikasikan tingkat
keberhasilan kinerja STA Rancamaya tahun 2015 tergolong cukup berhasil.
Collections
- UT - Agribusiness [4248]