Analisis Risiko Dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Tingkat Pengembalian Pembiayaan Syariah Pada Sektor Pertanian: Studi Kasus Bmt As Salam, Kramat, Demak
View/ Open
Date
2015Author
Nabilah, Sarah
Oktaviani, Rina
Effendi, Jaenal
Metadata
Show full item recordAbstract
Ketersediaan kredit secara nasional untuk sektor pertanian masih sangat
rendah. Hal ini dipengaruhi oleh karakteristik sektor pertanian yang dianggap
memiliki risiko yang sangat besar. BMT As Salam sebagai salah satu lembaga
keuangan syariah menyalurkan sebagian besar pembiayaannya ke sektor
pertanian. Keadaan di BMT As Salam tidak sesuai dengan keadaan pada
perbankan nasional. Untuk itu diperlukan kajian mengenai bagaimana BMT As
Salam memandang risiko yang ada pada sektor pertanian. Tujuan dari penelitian
ini adalah menganalisis risiko dan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat
pengembalian pembiayaan syariah pada sektor pertanian. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu metode Enterprise Risk Management (ERM) dan
metode logistik. Hasil penelitian menunjukan risiko dengan nilai tertinggi adalah
nasabah terlambat mengembalikan pembiayaan. Tindakan mitigasi risiko yang
dapat dilakukan adalah peningkatan upaya jemput bola. Variabel yang signifikan
memengaruhi tingkat pengembalian pembiayaan di BMT As Salam adalah jumlah
tanggungan keluarga, jenis usaha, jarak rumah nasabah dengan BMT dan aset.