Pemberian Ef Slag Dan Kombinasinya Dibandingkan Dengan Dolomit Serta Trass Untuk Peningkatan Serapan Hara Dan Pertumbuhan Padi Di Tanah Gambut
Abstract
Kesuburan lahan gambut tergolong rendah sehingga diperlukan pemberian
masukan berupa bahan amelioran. Amelioran tanah merupakan bahan untuk
memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Selain itu ameliorasi dilakukan
untuk mengatasi tingginya kemasaman tanah dan buruknya kesuburan tanah yang
merupakan dua faktor pembatas utama dalam meningkatkan produktivitas lahan
gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh
pemberian EF slag dan kombinasinya dibandingkan dengan dolomit serta trass
untuk peningkatan pH tanah, serapan hara dan pertumbuhan padi pada tanah
gambut. Penelitian ini dilakukan dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL)
yang terdiri dari kontrol, NPK 50%, 5% EF slag, 5% trass, dolomit (2.5%, 1.9%,
dan 1.3%), 5% dolomit-trass (0.5:1, 0.75:1, dan 1:1), dan 5% kombinasi dolomittrass
1:1 dan EF slag (75:25, 50:50, dan 25:75). Masing-masing perlakuan terdiri
dari 3 (tiga) ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian trass
tunggal atau dolomit tunggal ataupun kombinasi trass dan dolomit tidak efektif
sebagai amelioran tanah gambut untuk padi sawah, dan kombinasi trass-dolomit
(1:1) dengan EF slag efektif sebagai amelioran tanah gambut untuk padi sawah.
Perlakuan terbaik adalah kombinasi trass-dolomit (1:1) dengan EF slag (25:75),
kombinasi tersebut lebih baik dibanding perlakuan EF slag sendiri.