Cecropia Peltata L. Di Karst Gunung Cibodas, Bogor: Derajat Invasi, Asosiasi Spesies Diagnostik, Dan Manfaatnya Bagi Manusia Serta Lingkungan
View/ Open
Date
2016Author
Ridwan, Mochamad Taufiq
Muhadiono
Hilwan, Iwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Giberelin mampu memacu pertumbuhan dan pembungaan tanaman. Aplikasi
giberelin pada tanaman padi dapat meningkatkan tinggi tanaman, meningkatkan
jumlah gabah, menambah eksersi malai, esksersi stigma, jumlah anakan dan
keserempakan berbunga untuk masing-masing galur tetua. Aplikasi giberelin dalam
memproduksi benih padi hibrida diharapkan dapat meningkatkan jumlah hasil
produksi benih padi hibrida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan
konsentrasi GA3 yang tepat untuk meningkatkan produksi benih padi hibrida dan
mampu mempertahankan viabilitas benih selama di penyimpanan.
Penelitian ini terdiri atas dua percobaan, yaitu: (1) Aplikasi konsentrasi
giberelin pada saat produksi benih di lapang dan (2) Penyimpanan benih padi
hibrida pada kondisi penyimpanan suhu ruang. Kedua percobaan disusun dengan
Rancangan Petak Terbagi dalam Rancangan Acak Kelompok menggunakan tiga
ulangan. Faktor pertama adalah tiga varietas padi hibrida (V), yaitu Hipa-8 (A1 dan
PK91), Hipa-14 (A7 dan PK92) dan Jatim-3 (A6 dan PK88) berasal dari Balai Besar
Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) sebagai petak utama dan faktor kedua adalah
empat taraf konsentrasi giberelin (GA3), yaitu G0 (tanpa GA3), G1 (GA3 150 ppm)
G2 (GA3 200 ppm) dan G3 (GA3 250 ppm) sebagai anak petak. Percobaan pertama
dilaksanakan di Kebun Percobaan Muara-Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.
Percobaan kedua dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih,
Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan konsentrasi GA3 berpengaruh nyata
meningkatkan tinggi tanaman restorer dan CMS, jumlah anakan total, Jumlah
anakan produktif, eksersi malai, sudut membuka bunga, jumlah gabah total per
malai, dan menurunkan gabah hampa. Terdapat interaksi antara perlakuan
konsentrasi GA3 dan varietas untuk peubah tinggi tanaman jantan, persen gabah isi
per malai dan hasil benih (produktivitas). Hasil benih tertinggi yaitu sebesar 1000
kg ha-1 dicapai oleh varietas Hipa-14 dengan aplikasi GA3 pada konsentrasi 200
ppm.
Perlakuan konsentrasi giberelin yang diaplikasikan di lapangan tidak
berpengaruh terhadap viabilitas dan vigor benih tiga varietas padi hibrida yang
diuji. Masing-masing varietas memiliki viabilitas dan vigor yang berbeda. Varietas
Hipa-14 dan Jatim-3 memiliki viabilitas dan vigor yang lebih baik dibandingkan
Hipa-8, namun tiga varietas ini masih dapat digunakan sebagai bahan tanam setelah
disimpan selama 6 bulan pada suhu ruang.
Collections
- MT - Agriculture [3772]