Perancangan Strategi Bersaing Industri Unggas Ayam Kampung (Studi Kasus Pt. Dwi Dan Rachmat Farm, Bogor).
View/ Open
Date
2016Author
Aedah, Siti
Djoefrie, Mh Bintoro
Suprayitno, Gendut
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam rangka memacu pertumbuhan industri unggas agar dapat memenuhi kebutuhan daging dalam negeri, maka pengembangan industri perunggasan tidak lagi hanya bertumpu pada industri ayam ras terutama ayam ras pedaging. Hal ini dikarenakan industri ayam ras memiliki banyak resiko dan rentan terhadap gejolak internasional. Indonesia memiliki sumberdaya genetik unggas lokal seperti ayam kampung yang memiliki cita rasa yang khas, dan diminati masyarakat. Permasalahan peternakan ayam kampung selama ini dalam hal pemeliharaanya yang membutuhkan waktu cukup lama yaitu enam bulan masa panen. Dengan ditemukannya bibit ayam Kampung Unggul Balitbang (Ayam KUB) dengan masa pemeliharaan 60-70 hari, industri unggas ayam kampung cukup prospektif untuk dikembangkan.
PT Dwi dan Rachmat Farm (DnR Farm) merupakan industri kecil yang menggunakan ayam KUB dengan produk utama daging ayam kampung dan DOC. Dalam perkembangannya PT DnR Farm sebagai perusahaan baru dihadapkan pada kondisi persaingan baik persaingan sesama industri perunggasan maupun dengan terbukanya pasar unggas nasional akibat dampak dari WTO dan MEA. Untuk memenangkan persaingan dalam kondisi persaingan global dan persaingan sesama industri perunggasan yang semakin ketat maka diperlukan perancangan strategi bersaing.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi daya saing industri unggas ayam Kampung Menganalisis dan menentukan posisi strategik industri unggas ayam Kampung PT Dwi dan Rachmat Farm, (3) Menyusun rancangan strategi bersaing industri unggas ayam Kampung PT Dwi dan Rachmat Farm, (4) Merumuskan strategi dan menentukan prioritas strategi bersaing industri unggas ayam Kampung PT Dwi dan Rachmat Farm.
Penelitian ini dilaksanakan di PT Dwi dan Rachmat Farm, Kabupaten Bogor. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Data yang dikumpulkan terdiri atas dua jenis yaitu: data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dan pengisian kuesioner oleh responden pakar. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, dan menggunakan analisis data sebagai berikut: untuk mengidentifikasi faktor yang memengaruhi daya saing industri unggas ayam kampung digunakan Porter’s Diamond Model, (2) untuk mengidentifikasi dan menganalisis posisi strategis industri ayam kampung Rantai Nilai, VRIO, PEST, Porter’s Five Forces Analysis, Matriks IFAS, Matriks EFAS, Matriks SFAS, Internal-Eksternal Matriks, (3) untuk menyusun rancangan strategi bersaing industri unggas ayam kampong menggunakan Matriks SWOT, (4) untuk merumuskan prioritas strategi bersaing industri unggas ayam kampung menggunakan ANP (Analytic Network Process).
Berdasarkan hasil kuesioner terhadap lima narasumber, atribut yang memiliki nilai tertinggi yaitu sumberdaya manusia bernilai (4,00), sumberdaya alam dan lingkungan (4,00), jumlah pembeli dan tingkat pertumbuhan pembeli
iii
(4,00), usaha pembibitan (4,0), industri produk pengganti (4,0), program dan kebijakan pengembangan ayam kampung (4,0), iklim usaha yang kondusif (4,0), sedangkan nilai atribut terendah yaitu infrastruktur (2,8), sumberdaya modal (2,8), integrasi industri pemasok (2,8), perusahaan sejenis dengan kapasitas lebih besar (2,8), fasilitasi ekspor (2,8).
Berdasarkan matriks internal-eksternal nilai total skor IFAS = 2,466 dan EFAS = 2, 4, dengan demikian posisi strategis perusahaan berada pada kuadran I, Strategi yang harus diterapkan untuk perusahaan yang berada pada posisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy), dan berdasarkan analisis matriks Internal-Eksternal berada pada kolom (5) lima yaitu pertumbuhan melalui integrasi horisontal.
Rumusan strategi yang digunakan pada kuadran I yaitu: strategi S-O (Strenghts-Opportunities) bertujuan menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Rumusan strategi S-O yaitu: (1) meningkatkan kuantitas dan kualitas produk, (2) meningkatkan kerjasama dengan stakeholders, (3) mengatur perencanaan produksi sesuai dengan kebutuhan, (4) menyusun model kerjasama bisnis yang kuat, (5) memperluas jaringan pemasaran dengan melakukan penetrasi pasar.
Prioritas klaster alternatif strategi berdasarkan analisis ANP yaitu: (1) meningkatkan kuantitas dan kualitas produk (0,28978), (2) meningkatkan kerjasama dengan stakeholders (0,1813), (3) mengatur perencanaan produksi sesuai dengan kebutuhan (0,20666), (4) menyusun model kerjasama bisnis yang kuat (0,1852), (5) memperluas jaringan pemasaran dengan penetrasi pasar
Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas maka disimpulkan: (1) faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing industri unggas ayam kampung dengan nilai atribut paling tinggi yaitu: sumber daya manusia, jumlah pembeli dan tingkat pertumbuhan pembeli, usaha pembibitan, industri produk pengganti, roadmap dan bussines plan pengembangan ayam kampung, dan iklim usaha yang kondusif. Faktor yang memengaruhi daya saing dengan nilai atribut paling rendah yaitu: infrastruktur, sumber daya modal, integrasi industri pemasok dan fasilitasi ekspor; (2) posisi strategis perusahaan PT Dwi dan Rachmat Farm berdasarkan analisis SWOT berada pada kuadran I yaitu mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy), sedangkan berdasarkan analisis Matriks Internal-Eksternal strategi korporat perusahaan berada pada growth strategy dengan pertumbuhan melalui strategi horisontal; (3) rumusan strategi bersaing industri unggas ayam kampung PT Dwi dan Rachmat Farm yaitu: meningkatkan kuantitas dan kualitas produk, mengatur perencanaan produksi sesuai dengan kebutuhan, menyusun model kerjasama bisnis yang kuat, meningkatkan kerjasama dengan stakeholders, memperluas jaringan pemasaran dengan penetrasi pasar; (5) prioritas strategi industri unggas ayam kampung PT Dwi dan Rachmat Farm berdasarkan Analytic Network Process yaitu meningkatkan kuantitas dan kualitas produk.
Collections
- MT - Professional Master [887]