Strategi Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Badan Litbang Dan Inovasi (Kantor Jakarta Dan Bogor)
View/ Open
Date
2016Author
Permadi, Hengki
Sireg, Hermanto
Ristiyanto, Nirwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Laporan keuangan memiliki peranan sebagai penyedia informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2010 bahwa laporan keuangan yang baik memiliki karakteristik kualitatif yaitu andal, relevan, dapat dibandingkan dan dapat dipahami. Mulai tahun 2015 pemerintah menerapkan pelaporan keuangan dengan sistem akuntansi berbasis akrual. Laporan keuangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2015 mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atau qualified opinion, menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal-hal yang menyebabkan opini tersebut adalah pengendalian dan pengelolaan keuangan yang kurang optimal. Petugas operator kurang memahami penyusunan laporan keuangan dengan sistem akuntansi berbasis akrual. Petugas operator lingkup Badan Litbang dan Inovasi saat ini umumnya berlatar belakang pendidikan non akuntansi. Penyebab lainnya adalah tidak terintegrasinya antara aplikasi keuangan dengan aplikasi barang milik negara sehingga pelaporan keuangan kurang optimal. Hal tersebut ditambah dengan kurangnya bimbingan teknis dan sosialisasi penyusunan laporan keuangan kepada petugas operator. Kurangnya peran serta pimpinan satuan kerja dalam penyusunan laporan keuangan menyebabkan laporan keuangan kurang optimal dalam pengungkapannya.
Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui kompetensi dan kemampuan petugas operator dan peran serta atasan langsung berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan, (2) mengetahui aplikasi Sistem Akuntansi Instansi dan Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual berpengaruh pada kualitas laporan keuangan, dan (3) menganalisis kaitan antara bimbingan teknis dan sosialisasi petugas operator dengan kualitas laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode Strength, Weakness, Opportunity and Threat (SWOT) Analysis dan Quantitative Strategy Planning Matrix (QSPM) Analysis. Data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner dan wawancara dengan responden dan data sekunder berupa data statistik dan laporan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan adalah strategi peningkatan kapasitas sumber daya manusia petugas operator dalam penyusunan laporan keuangan. Program jangka pendek yang dapat dilaksanakan sesuai strategi adalah pengadaan petugas operator berpendidikan akuntansi, pemberian sosialisasi dan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan kepada petugas operator dan kepala satuan kerja. Program jangka panjangnya adalah pemberian beasiswa jenjang pendidikan S1 akuntansi kepada petugas operator.
Collections
- MT - Professional Master [887]