dc.description.abstract | Ferrogel Fe3O4-kitosan telah berhasil disintesis melalui proses assembly ionion
Fe3+ dan Fe2+ ke dalam hidrogel kitosan yang tertautsilang dengan
glutaraldehida (GLA), serta dipresipitasi menggunakan NaOH. Ferrogel tersebut
dikeringkan dengan memragamkan waktu pengeringan 2 (S2), 3 (S3), 4 (S4), dan
5 jam (S5) pada suhu 60 0C. Tujuan penelitian ini adalah menyintesis koloid
nanoferrogel Fe3O4-kitosan yang stabil serta injectable sebagai agen pengontras
pada MRI. Pencirian ferrogel dengan difraktometer sinar-X menunjukkan telah
terbentuk fase Fe3O4. Analisis spektrum FTIR-nya diperoleh bahwa ragam
pengeringan tidak menunjukkan adanya perubahan struktur kimia ferrogel yang
signifikan dan hilangnya serapan gugus N−H primer kitosan di 1548 cm-1 pada
sampel S2, S3, S4, dan S5 menandakan adanya interaksi berupa kelat antara Fe3O4
dengan gugus −NH2 kitosan.
Pengeringan ferrogel hanya menghilangkan kandungan air tipe imbisi pada
ferrogel dan berpengaruh pada sifat magnet yang dihasilkan. Magnet saturasi
maksimum sebesar 6.21 emu/gram diperoleh pada sampel S5. Meredispersikan
ferrogel menggunakan ultrasonik ke dalam medium asam asetat dan air deionisasi
secara bertahap diperoleh koloid nanoferrogel Fe3O4-kitosan yang stabil.
Pengamatan dengan TEM menunjukkan morfologi Fe3O4 berbentuk bola dengan
ukuran ~ 5 nm telah terlapisi oleh kitosan dengan ukuran ~ 20 nm. Ukuran ini juga
telah dikonfirmasi menggunakan PSA. Hasil pengukuran dengan VSM
menunjukkan koloid nanoferrogel tersebut bersifat superparamagnetik yang baik.
Semua hasil pencirian produk koloid nanoferrogel Fe3O4-kitosan menunjukkan
koloid tersebut berpotensi digunakan sebagai agen pengontras pada MRI. | id |