Analisis Gender Dalam Strategi Nafkah Rumah Tangga Petani Padi Sawah (Kasus Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat).
Abstract
Indonesia merupakan negara agraris yang menjadikan sektor pertanian sebagai andalan
mata pencaharian mayoritas penduduk Indonesia. Kondisi pertanian dalam perkembangan
pedesaan kini tidak cukup mampu untuk menjadi sumber nafkah tunggal bagi petani
sehingga menyebabkan adanya pergeseran perekonomian dari pertanian menjadi industri.
Hal tersebut memicu perubahan pada sosial dan budaya khususnya pada pola kerja
produktif baru yang mengarah pada diskriminasi pembagian kerja antara perempuan dan
laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis karakteristik rumah tangga
petani padi sawah; (2) menganalisis strategi nafkah rumah tangga petani padi sawah; (3)
menganalisis strategi nafkah rumah tangga petani padi sawah dalam perspektif gender.
Metode penelitian yang digunakan untuk menggali fakta, data, dan informasi dalam
penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat
penggali informasi yang didukung dengan data kualitatif melalui reduksi dan verifikasi
dari observasi lapang dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat strategi nafkah rumah tangga
petani padi sawah. Dalam strategi nafkah rumah tangga petani padi sawah dan buruh tani
menunjukkan adanya isu stereotipe, subordinasi dan beban kerja ganda.