Strategi City Branding “Shining Batu” Untuk Meningkatkan Daya Saing Kota Batu
View/ Open
Date
2016Author
Winata, Bayu Candra
Syaukat, Yusman
Budiharsono, Sugeng
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis status pengembangan city
branding “shining Batu”, menganalisis faktor-faktor pengungkit yang berperan
mendorong peningkatan city branding “shining Batu”, dan merumuskan alternatif
strategi city branding “shining Batu” dalam rangka meningkatkan daya saing di
Kota Batu. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur yang
dipilih secara purposive. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan yaitu dari
bulan Desember 2015 sampai dengan Februari 2016.
Penentuan responden dalam penelitian ini dipilih secara purposive yang
masing-masing dianggap mewakili pihak pemerintah daerah dan dinas-dinas yang
terkait, pihak yang mewakili dunia usaha, pihak yang mewakili akademisi serta
pihak yang mewakili kelompok masyarakat Kota Batu. Jumlah responden yang
diambil pada penelitian ini sebanyak 30 responden yang terdiri dari 10 responden
pemerintah daerah dan dinas terkait, 6 responden dunia usaha, 4 responden
akademisi, dan 10 responden kelompok masyarakat.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan kuesioner,
dan studi dokumen. Data yang dihasilkan diolah melalui analisis Multi-
Dimensional Scaling (MDS) menggunakan pendekatan Rap-City Branding (Rapid
Appraisal Techniques for City Branding) yang telah dimodifikasi dari program
RALED (Rapid Assessment Techniques for Local Economic Development),
analisis sensitivitas, dan deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status pengembangan city branding
“Shining Batu” di Kota Batu saat ini berada pada status sangat baik, karena
memiliki nilai indeks multidimensi >75. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis
Rap-City Branding multidimensi di Kota Batu yang memiliki nilai indeks sebesar
82,69. Analisis multidimensi tersebut dilakukan pada aspek hexagonal city
branding, yang meliputi aspek kepemimpinan, tata kelola, manusia, budaya dan
warisan, ekspor, dan investasi.
Berdasarkan analisis sensitivitas diperoleh 13 atribut yang harus diperbaiki
pada hexagonal city branding “Shining Batu”. Atribut pengungkit tersebut adalah
integritas kepala daerah, kepala daerah membentuk badan/lembaga kerjasama
lintas sektoral dan elemen dalam implementasi strategi city branding, pemerintah
daerah memiliki media partner nasional, adanya badan/bagian dari pemerintah
daerah yang mempromosikan city branding, kreativitas sumber daya manusia
lokal, ketersediaan tempat-tempat hiburan (antara lain museum, seni, musik, film,
dll), orisinalitas warisan sejarah yang masih terjaga dan terawat, adanya
penampilan pertunjukan-pertunjukan festival/parade seni budaya daerah (musik,
sastra, dll), adanya penghargaan kebudayaan yang pernah dicapai, adanya
revitalisasi tempat-tempat bersejarah (bangunan, candi, goa, dll), pengemasan dan
kampanye promosi produk, kecepatan pengurusan izin bagi investasi baru, adanya
kebijakan peningkatan investasi, dan peraturan (Perda/perkada/SK Ka. SKPD)
tentang kemudahan investasi dalam bentuk (item) insentif fiskal, penyederhanaan
perizinan, penyediaan lokasi/lahan, ketenagakerjaan.
Strategi pengembangan city branding pada skenario jangka pendekmenengah
berada pada status sangat baik, karena memiliki nilai indeks
multidimensi sebesar 95,24. Strategi pengembangan city branding ditentukan oleh
peran atribut sensitif yang memberikan peningkatan nilai indeks pengembangan
tersebut. Adapun strategi pengembangan yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan nilai status city branding “Shining Batu” adalah peningkatan
pengelolaan budaya dan warisan, peningkatan pengelolaan mekanisme investasi,
penguatan kepemimpinan, peningkatan kualitas dan kreativitas SDM, penguatan
ekspor , dan peningkatan tata kelola. Peningkatan pengelolaan budaya dan
warisan, dan peningkatan pengelolaan mekanisme investasi menjadi fokus utama
dalam pengembangan city branding “Shining Batu”. Hal ini disebabkan karena
pertimbangan waktu, alokasi dana dan sumber daya manusia yang tersedia.
Peningkatan dan penguatan city branding “Shining Batu” akan berdampak pada
daya saing Kota Batu. Hal tersebut dilihat dari peningkatan jumlah pendapatan
dan kesempatan kerja yang tinggi.
Collections
- MT - Professional Master [887]