Pengambilan Keputusan Inovasi Biogas Pada Rumahtangga Peternak Sapi Di Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang
Abstract
Selama ini inovasi yang diintroduksikan kepada rumahtangga peternak berupa proses produksi ternak, karenanya penting untuk mempelajari pengambilan keputusan inovasi biogas (PK Inovasi Biogas) di kalangan rumahtangga peternak sapi perah. Adapun tujuan penelitian untuk mempelajari pengambilan keputusan inovasi biogas (PK Inovasi Biogas) pada rumahtangga peternak di Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Mengacu pada teori Pengambilan Keputusan Inovasi Opsional (Rogers dan Shoemaker 1971), penelitian ini menggunakan metode survei, observasi, dan wawancara mendalam. Contoh penelitian sebanyak 50 rumahtangga peternak sapi pengadopsi biogas, adapun responden adalah individu anggota rumahtangga. Uji korelasi Rank Spearman digunakan untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini, yang dilengkapi dengan analisis deskriptif mengacu pada teori, hasil observasi, dan wawancara mendalam. Hasil uji korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa hanya variabel tingkat partisipasi yang berhubungan signifikan dengan lima tahapan PK Inovasi Opsional pada taraf α=0.00 sampai dengan 0.30. Lebih lanjut, hasil penelitian menunjukkan seluruh proses tahapan pengambilan keputusan inovasi berhubungan sangat nyata pada taraf α=0.00. Secara umum, PK inovasi biogas di Desa Haurngombong tergolong pada tipe proses pengambilan keputusan inovasi otoritas. Namun, masih ditemukan beberapa permasalahan yang dihadapi peternak adopter, antara lain rusaknya instalasi biogas dan kurangnya pendampingan yang dilakukan oleh penyuluh pertanian.