Hubungan Modal Sosial Dan Partisipasi Kepengurusan Dengan Taraf Hidup Anggota Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (Kasus Petani Penerima Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Di Desa Ngetuk, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara)
Abstract
Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dari Kementerian Pertanian memiliki tujuan memberi solusi keterbatasan modal khususnya petani kecil. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan modal sosial dengan partisipasi petani pada Program PUAP terhadap tingkat taraf hidup masyarakat. Penelitian dan proses pengambilan data dilakukan pada Program PUAP Desa Ngetuk Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dengan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh melalui uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuat antara tingkat modal sosial dan tingkat partisipasi. Hal ini dikarenakan modal sosial antara pengurus, penerima, dan stakeholder mendorong kemauan dan kesadaran untuk berpartisipasi. Selanjutnya tidak terdapat hubungan antara tingkat partisipasi dan tingkat perubahan taraf hidup dikarenakan semua anggota tani dapat melakukan pinjaman sehingga semua anggota tani berpeluang meningkatkan taraf hidup sesuai usahanya.