Pola Pengembangan Usaha Perikanan Karang Di Kota Sabang.
View/ Open
Date
2016Author
Agustina, Imelda
Mustaruddin
Zulbainarni, Nimmi
Haluan, John
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengembangan usaha perikanan karang di Kota Sabang belum berjalan efektif. Kondisi ini akan menumbuhkan berbagai pemikiran agar usaha perikanan karang mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan terutama nelayan kecil. Namun pengembangan disektor perikanan karang masih memiliki peluang besar, terutama yang berbasis pada komoditas unggulan. Penelitian ini bertujuan untuk, menentukan penangkapan usaha perikanan karang yang unggul berdasarkan aspek teknis, lingkungan dan sosial ekonomi, menganalisis kelayakan finansial dan merumuskan strategi pengembangan usaha perikanan karang.
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Sabang, waktu penelitian pada bulan Oktober-November 2015. Penelitian dilakukan dengan metode survei dengan perangkat analisis antara lain metode skoring, finansial dan analisis SWOT. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang langsung dikumpulkan di lapang berkaitan dengan pengembangan perikanan karang. Sedangkan data sekunder berasal dari instansi yang terkait dengan bidang kelautan dan perikanan, yaitu Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Sabang.
Hasil kajian menujukkan bahwa analisis untuk jenis usaha penangkapan ikan karang unggulan dari gabungan teknik, lingkungan dan sosial ekonomi untuk dikembangkan di perairan Kota Sabang adalah pancing (VA gab=2,000) dan ,bubu (VA gab= 0,757).
Dari analisis finansial pada alat tangkap pancing diperoleh hasil Net Present Value bernilai positif sebesar Rp 64.374.546-, Internal Rate of Return sebesar 28% , B/C ratio sebesar 3,86, sehingga usaha perikanan karang pada alat tangkap pancing dikatakan layak untuk dikembangkan di Kota Sabang. Dari hasil analisis SWOT untuk mengoptimalkan pengembangan usaha perikanan karang di Kota Sabang, maka didapatkan strategi-strategi usaha pengembangan perikanan karang yaitu meningkatkan kapasitas produksi, memperbaiki mutu terhadap ekspor, mengembangkan alat tangkap unggulan, melakukan konservasi terumbu karang, memanfaatkan tenaga penyuluh, mengundang investor, meningkatkan pengawasan investasi.
Collections
- MT - Fisheries [2935]