Hama Tanaman Tebu Di Pt Sumber Sari Petung, Kediri Dan Statistik Demografi Saccharicoccus Sacchari Cockerell (Hemiptera: Pseudococcidae)
View/ Open
Date
2016Author
Rachmawati, Aldila
Triwidodo, Hermanu
Pudjianto
Metadata
Show full item recordAbstract
Hama merupakan salah satu faktor pembatas produksi tebu. Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari perbedaan serangan dan kepadatan populasi hama
pada tanaman tebu umur muda, umur pertengahan dan tua, di musim kering dan
basah di PT Sumber Sari Petung, Kediri pada tahun 2014-2015.
Hama pada tanaman tebu diamati dan dilakukan pengambilan data
menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan 3 ulangan. Data yang didapat
dianalisis dengan menggunakan program SAS 9.1. Pengamatan biologi dan
statistik demografi dilakukan dengan pemeliharaan 50 individu nimfa instar
pertama masing-masing dipelihara pada potongan batang tebu dan diamati setiap
hari untuk dicatat perkembangan dan keturunan yang diletakkannya. Data yang
didapat digunakan untuk memperoleh informasi biologi seperti stadia tiap instar,
periode praoviposisi, siklus hidup, lama hidup imago dan keperidian. Data
tersebut dapat digunakan juga untuk menyusun tabel neraca hayati untuk
penghitungan statistik demografi menggunakan metode jackknife.
Hama tebu yang ditemukan pada saat penelitian sebanyak 11 spesies, 6
diantaranya sebagian besar dijumpai pada ketiga umur tanaman tebu dan dikedua
musim yaitu Scirpophaga excerptalis, Chilo auricilius, Chilo sacchariphagus,
Tetramoera schistaceana, Saccharicoccus sacchari and Aulacaspis sp.. Serangan
dan kepadatan populasi S. excerptalis tidak berbeda nyata antar umur tebu
dikedua musim. Serangan C. auricilius tidak berbeda nyata antar umur tebu, tetapi
kepadatan populasinya berbeda nyata. Serangan dan kepadatan populasi C.
sacchariphagus berbeda nyata antar umur tebu. Serangan dan kepadatan populasi
T. schistaceana berbeda nyata antar umur tebu dan antar musim. Serangan S.
sacchari tidak berbeda nyata antar umur dan antar musim, sedangkan kepadatan
populasinya berbeda nyata. Serangan Aulacaspis sp. berbeda nyata antar umur
tebu dan antar musim, tetapi kepadatan populasinya berbeda nyata antar umur
tebu.
S. sacchari memiliki potensi menjadi hama penting. Serangga ini
mengalami perkembangan metamorfosis paurometabola dengan fase pradewasa
terdiri dari 4 stadia instar masing-masing 3.22, 2.77, 3.69 dan 2.84 hari. Periode
praoviposisi, siklus hidup, lama hidup imago dan keperidian berturut-turut 4.14
hari, 17.10 hari, 22.62 hari dan 208.90 nimfa per imago. Kurva sintasan S.
sacchari tergolong kurva tipe IV, yaitu kematian tertinggi terjadi pada fase
pradewasa, dengan laju pertambahan intrinsik 0.15 individu per hari dan laju
reproduksi bersih 120.59 individu per imago per generasi, lama generasi dan
waktu berlipat ganda 32.19 dan 4.65 hari.
Collections
- MT - Agriculture [3683]