Perumusan Strategi Operasi-Produksi Kosmetik (Studi Kasus Pt Ani).
View/ Open
Date
2016Author
Dwiyanti, Rizda
Hubeis, H. Musa
Suprayitno, Gendut
Metadata
Show full item recordAbstract
Produk kosmetika telah menjadi kebutuhan primer bagi seluruh lapisan
masyarakat. Perkembangan industri kosmetika di Indonesia terus meningkat.
Kosmetik perawatan wajah dan tubuh merupakan kategori produk kosmetik yang
berpotensi besar dan terus mengalami pertumbuhan di Indonesia.
Kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mengakibatkan persaingan
dalam industri kosmetik semakin meningkat. Industri kosmetik skala kecil dan
menengah (IKM) harus mampu memenuhi tantangan saat ini dan masa depan,
dengan menciptakan produk kosmetik bermutu. Hal ini dapat tercapai melalui
kinerja operasi-produksi yang baik.
PT ANI merupakan perusahaan kosmetik skala menengah, yang
memfokuskan pada usaha produksi kosmetik perawatan wajah dan tubuh
berbahan aktif alami. Perusahaan memiliki permasalahan pada pengembangan
produk kosmetik perawatan wajah dan tubuh selain sabun, seperti butter, scrub,
lotion dan cream, yang disebabkan terbatasnya sumber daya operasi-produksi
kosmetik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perusahaan perlu membuat
perencanaan pembangunan sumber daya guna mendukung operasi-produksi
kosmetik.
Proses perumusan strategi operasi akan memprioritaskan keputusan
pembangunan sumber daya operasi-produksi kosmetik, yang diselaraskan dengan
strategi bisnis atau strategi bersaing perusahaan. Oleh karena itu, penelitian yang
dilakukan bertujuan menentukan misi dan obyektif, strategi bisnis dan strategi
operasi-produksi kosmetik berdasarkan prioritas tujuan kinerja.
Penelitian dilaksanakan menggunakan metode deskriptif dan kualitatif, serta
terdiri dari tiga tahap. Data yang digunakan dalam penelitian meliputi data primer
dan sekunder. Penelitian tahap 1 adalah peninjauan keselarasan misi dengan
situasi strategik, tahap 2 adalah merumuskan strategi bersaing dan tahap 3 adalah
perumusan strategi dan kebijakan pengembangan sumber daya operasi-produksi
kosmetik.
Penentuan misi dan obyektif dilakukan melalui empat langkah, yaitu
penentuan faktor internal dengan alat analisis Porter’s Value Chain dan VRIO,
penentuan faktor eksternal dengan alat analisis PEST dan Porter’s five forces,
pembobotan faktor internal/eksternal menggunakan tabel IFAS, tabel EFAS serta
Analytic Hierarchi Process (AHP) untuk proses pembobotan, peninjauan
keselarasan misi. Penentuan strategi bisnis dilakukan melalui tiga langkah, yaitu
penentuan posisi strategik perusahaan dengan matriks IE, perumusan alternatif
strategi dengan matriks TOWS dan penentuan strategi bersaing yang tepat dengan
Porter’s Generic Strategy. Perumusan strategi dan kebijakan pengembangan
sumber daya dilakukan melalui dua langkah, yaitu penentuan prioritas strategi
operasi menggunakan matriks strategi operasi dan AHP untuk pembobotan faktor
kriteria kinerja dan alternatif strategi operasi, serta penentuan alternatif keputusan
strategik operasi.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa misi PT ANI memproduksi
kosmetik perawatan wajah dan pribadi berbahan aktif alami yang aman dan
bermutu, untuk menangkap pasar ceruk di dalam dan luar negeri. Misi ini dinilai
masih selaras dengan lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi.
Strategi bisnis perusahaan adalah strategi bersaing fokus diferensiasi dan
melayani pembuatan kosmetik perawatan wajah dan pribadi dengan varian dan
volume sesuai kebutuhan pelanggan. Pengembangan dari sumber daya dan proses
operasi-produksi diprioritaskan untuk memenuhi lima sasaran kinerja mutu,
keandalan, fleksibilitas, kecepatan dan biaya. Disisi lain prioritas strategi operasiproduksi
untuk memenuhi sasaran kinerja tersebut adalah strategi teknologi
proses, jaringan rantai pasok, kapasitas, pengembangan dan organisasi.
Collections
- MT - Professional Master [880]