Pengelolaan Kawasan Budidaya Kerang Mutiara Melalui Pendekatan Daya Dukung Di Pesisir Lombok Utara.
View/ Open
Date
2016Author
Hadinata, Fitra Wira
Yulianda, Fredinan
Yonvitner
Metadata
Show full item recordAbstract
Selama 14 tahun terakhir, ekspor kopi Indonesia dan Vietnam terus
mengalami pertumbuhan khususnya pada jenis kopi HS 090111 (Coffee, not
roasted, not decaffeinated) ke pasar ASEAN 5. Pertumbuhan tersebut didasari pada
terus meningkatnya kuantitas serta nilai ekspor kopi Indonesia dan juga Vietnam
dalam beberapa tahun terakhir. Untuk melihat sejauh mana ekspor kopi Indonesia
dan Vietnam mampu berdaya saing di ASEAN 5, dilakukan analisis RCA
(Revealed Comparative Advantage), untuk mengetahui atau mengidentifikasi daya
saing suatu produk serta untuk mengetahui apakah suatu produk dalam performa
yang dinamis atau tidak digunakan alat analisis EPD (Export Product Dynamics)
dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ekspor kopi
Indonesia dan Vietnam di ASEAN digunakan regresi panel.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ekspor kopi Indonesia dan Vietnam di
ASEAN 5 memiliki daya saing. Nilai RCA Indonesia hanya memiliki daya saing
terhadap tiga negara yaitu Filipina, Malaysia dan Singapura. Sedangkan nilai RCA
Vietnam menujukkan daya saing terhadap seluruh Negara yaitu Filipina, Indonesia,
Malaysia, Singapura dan Thailand. Berdasarkan nilai rata-rata, nilai RCA Indonesia
adalah 2.03 sedangkan Vietnam memiliki nilai rata-rata RCA sebesar 11.62. Hal
tersebut menunjukkan bahwa ekspor kopi Vietnam lebih memiliki daya saing jika
dibandingkan dengan ekspor kopi Indonesia. Sedangkan hasil analisis EPD
menunjukkan bahwa perdagangan kopi Indonesia maupun Vietnam berada pada
kuadran rising star yang berarti bahwa kinerja perdagangan ekspor berjalan cepat
dan dinamis dimana tingkat pertumbuhan ekspor kopi Indonesia terus meningkat
seiring dengan meningkatnya pangsa ekspor di ASEAN 5 sehingga kopi jenis HS
090111 berada pada level yang kompetitif.
Hasil dari regresi panel menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap ekspor kopi Indonesia di ASEAN 5 adalah GDP per kapita, nilai tukar rill
dan harga kopi lokal di negara pengimpor. Sedangkan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap ekspor kopi Vietnam di ASEAN 5 adalah GDP per kapita,
nilai tukar rill dan jarak ekonomi. Pemerintah diharapkan mampu meningkatkan
nillai ekspor kopi ke ASEAN 5, sehingga dibutuhkan kebijakan taktis yang mampu
menstimulasi petani untuk memproduksi kopi lebih efisien.
Collections
- MT - Fisheries [2934]