Efisiensi Teknis Usahatani Padi Di Kabupaten Karawang Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis.
View/ Open
Date
2016Author
Firmana, Fajar
Nurmalina, Rita
Rifin, Amzul
Metadata
Show full item recordAbstract
Upaya peningkatan produksi padi dalam rangka memenuhi kebutuhan
beras terus dilakukan dengan harapan mampu mencapai swasembada beras secara
berkelanjutan. Efisiensi merupakan salah satu aspek penting bagi petani sebagai
alat ukur untuk pemilihan penarikan keputusan produksi terhadap alternatif yang
tersedia. Terdapat beberapa perbedaan efisiensi di tingkat usahatani, tetapi salah
satu bentuk efisiensi yang perlu diperhatikan yaitu efisiensi teknis.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk untuk mendeskripsikan keragaan
usahatani dan penggunaan input produksi padi, menganalisis efisiensi teknis
usahatani padi, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi
teknis di Desa Kalibuaya, Kecamatan Telagasai, Kabupaten Karawang.
Pengolahan dan analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis
kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data
yaitu Data Envelopment Analysis (DEA) dan Regresi.
Di dalam melakukan kegiatan usahatani pada musim tanam 2014, rata-rata
petani responden masih belum menggunakan input sesuai dengan penggunaan
input yang dianjurkan, seperti pada penggunaan benih dan pupuk (NPK dan Urea).
Pengukuran efisiensi teknis usahatani padi dalam penelitian ini menggunakan
variabel input yang terdiri dari benih, pupuk NPK, pupuk urea, insektisida padat,
insektisida cair, tenaga kerja dalam keluarga, dan tenaga kerja luar keluarga.
Sedangkan, variabel output yang digunakan yaitu produksi dan produktivitas padi.
Penggunaan pupuk urea, pupuk NPK, dan tenaga kerja memiliki nilai
input slack terbesar apabila dibandingkan dengan input-input produksi lainnya.
Petani dapat mengurangi penggunaan pupuk urea sebanyak 19.173 kg, pupuk
NPK sebanyak 19.319 kg, dan tenaga kerja sebanyak 1.385 HOK agar usahatani
padi yang dilakukan efisien secara teknis. Upaya peningkatan efisiensi dalam
usahatani padi dapat dilakukan dengan menggunakan input-input produksi sesuai
dengan komposisi anjuran program pemerintah.
Peningkatan efisiensi teknis dalam usahatani salah satunya sangat
dipengaruhi oleh faktor sosial-ekonomi dari petani. Faktor-faktor yang
mempengaruhi nilai efisiensi teknis usahatani padi di Desa Kalibuaya yaitu usia,
pendidikan, penggunaan pupuk organik dan pengalaman berusahatani. Sedangkan,
variabel jumlah tanggunan keluarga dan keanggotan petani dalam program
SLPTT tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi teknis usahatani
padi di lokasi penelitian.
Collections
- MT - Economic and Management [2971]