Kelentingan Nafkah Rumahtangga Petani Di Wilayah Rentan Banjir: Studi Kasus Dua Desa Di Kabupaten Kudus
Abstract
Krisis ekologi memberi dampak secara langsung pada perubahan strategi
nafkah rumahtangga petani. Salah satunya bencana banjir yang selalu menjadi
bencana musiman bagi rumahtangga petani pada musim penghujan. Lahan
pertanian yang menjadi sumber nafkah usahatani mereka terendam banjir dan
tidak bisa digunakan. Hal ini memaksa rumahtangga petani harus memiliki
strategi lain untuk mempertahankan kehidupannya dengan memanfaatkan modalmodal
nafkah yang mereka miliki. Pemanfaatan modal-modal nafkah yang
maksimal oleh petani berpengaruh pada strategi nafkah baru yang bisa diciptakan
untuk meminimalisasi kerentanan nafkah rumahtangga petani. Dengan kata lain,
rumahtangga petani yang mampu memanfaatkan modal-modal nafkah akan
membawa penguatan pada kelentingan nafkah dan mengurangi kerentanan nafkah
rumahtangga petani dalam menghadapi krisis ekologi yang terjadi.