Perbandingan Karakter Morfologi Dan Molekuler Antara Karang Acanthophyllia Deshayesiana (Michelin, 1850) Dengan Cynarina Lacrymalis (Milne Edwards & Haime, 1848)
View/ Open
Date
2016Author
Darus, Robba Fahrisy
Zamani, Neviaty P
Suharsono
Solihin, Dedy Duryadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Cynarina lacrymalis memiliki sinonim yaitu Acanthophyllia deshayesiana sebagaimana terdaftar pada WoRMS (World of Registered Marine Species). Secara klasik, identifikasi karang menggunakan karakter morfologi dari kerangka (skeleton) karang untuk pengklasifikasian dalam dunia taksonomi. Perdebatan identifikasi dan pengklasifikasian berdasarkan karakter morfologi masih meragukan dan cenderung subjektif, sehingga adanya metode molekuler menjadi kajian baru untuk mengkonfirmasi identifikasi dan klasifikasi yang sudah ada. Sistematika pengklasifikasian karang secara klasik menggunakan morfologi kerangka karang dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kekerabatan dan evolusinya.
Karakter morfologi yang digunakan terdiri dari karakter deskriptif dan morfometrik. Data karakter morfometrik dianalisa dengan analisis Corresspondence Analysis of Principal Coordinates (CAP), dan klaster hierarki Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) menggunakan perangkat lunak XLSTAT 2015. Kladogram berdasarkan karakter deskriptif dan morfometrik dianalisis menggunakan Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Mean (UPGMA) perangkat lunak PAUP 4. Data molekuler dihasilkan dari beberapa prosedur yaitu ekstraksi DNA total, amplifikasi PCR pada gen target ribosomal DNA dengan marka ITS dan sekuensing. Rekonstruksi pohon filogenetik menggunakan metode Neighbour Joining dengan model kimura 2-parameter 1000 bootstrap replikasi pada MEGA 5.2.
Berdasarkan kladogram karakter deskriptif, spesies A. deshayesiana dan C. lacrymalis dapat dibedakan dengan jelas pengelompokkannya secara terpisah, sedangkan pengelompokan berdasarkan karakter morfometrik tidak terlihat pengelompokannya dengan jelas dari hasil analisis CAP, AHC dan kladogram UPGMA. Hasil pohon filogenetik juga menunjukkan perbedaan antara kelompok karang C. lacrymalis dengan A. deshayesiana, hal ini dapat dilihat dari perbedaan jarak genetik sebesar 6,3 ± 4.3% yang berada diatas ambang batas jarak genetik sebesar ≤ 3%. Selain itu karakter molekuler dapat menemukan adanya variasi spesies yang dapat dimungkinkan sebagai subspesies dari kedua karang
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelompokan berdasarkan karakter morfometrik masih tidak jelas, sedangkan karakter deskriptif, dan molekuler sudah dapat membedakan pengelompokan karang C. lacrymalis dan A. deshayesiana secara terpisah. Secara genetik, kedua spesies tersebut memiliki keragaman intraspesies.
Collections
- MT - Fisheries [2932]