Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharsono
dc.contributor.advisorWidyastuti, Utut
dc.contributor.authorNadeak, Hadijah
dc.date.accessioned2016-08-30T04:18:36Z
dc.date.available2016-08-30T04:18:36Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81428
dc.description.abstractKentang merupakan salah satu bahan pangan utama dunia setelah padi, gandum dan jagung. Berdasarkan data BPS, dari tahun 2013 ke 2014 rata-rata produksi kentang di Indonesia meningkat, namun konsumsi kentang per kapita penduduk di Indonesia menurun. Menurunnya konsumsi kentang ini disebabkan ketersediaan kentang belum mencukupi kebutuhan penduduk di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan kentang yang meningkat terus, Indonesia mengimpor kentang dari luar negeri. Indonesia saat ini mengimpor semua kentang olahan french fries beku. Nooksack merupakan salah satu kultivar kentang yang cocok untuk produksi kentang olahan french fries beku. Nooksack memiliki kekurangan yaitu produksi umbi yang rendah dan masa dormansi yang panjang. Rendahnya produksi umbi kultivar Nooksack dapat diatasi dengan teknik rekayasa genetika dengan menggunakan gen Hd3a. Gen Hd3a menyandi protein Hd3a yang menginduksi pembungaan pada padi, jarak pagar, Nicotiana benthamiana, Saussurea involucrate dan kentang. Pada kentang kultivar Andigena, selain menginduksi pembungaan, Hd3a juga menginduksi pembentukan umbi. Penelitian ini bertujuan untuk merakit tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) kultivar Nooksack transgenik yang mengandung Hd3a yang diisolasi dari padi di bawah kendali promoter 35S CaMV. Transformasi genetik kentang dilakukan melalui metode kokultivasi dengan menggunakan A. tumefaciens LBA 4404. Transformasi terhadap 115 eksplan yang berupa ruas tanpa mata tunas menghasilkan efisiensi transformasi sebesar 21.25% dan hasil efisiensi regenerasi sebesar 10% serta 8 tunas transgenik putatif. Analisis terhadap 6 tunas transgenik putatif dilakukan dengan menggunakan PCR dengan primer 35S F dan Hd-R. Analisis PCR menunjukkan bahwa keenam tanaman tersebut merupakan kentang transgenik yang mengandung gen Hd3a di bawah kendali promoter 35S CaMV. Tanaman transgenik tersebut telah berhasil diaklimatisasi di rumah kaca dan menghasilkan umbi G0.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricutural University (IPB)id
dc.subject.ddcBiotechnologyid
dc.subject.ddcPlant biotechnologyid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBandung-Jawa Baratid
dc.titlePerakitan Kentang (Solanum Tuberosum L.) Kultivar Nooksack Transgenik Yang Mengandung Gen Hd3aid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAgrobacterium tumefaciensid
dc.subject.keywordgen Hd3aid
dc.subject.keywordkalusid
dc.subject.keywordkultivar Nooksackid
dc.subject.keywordtransformasi genetikid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record