Perencanaan Konservasi Ekosistem Mangrove Di Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap
View/ Open
Date
2016Author
Ratini
Sulistyantara, Bambang
Budiarti, Tati
Metadata
Show full item recordAbstract
Kerusakan ekosistem mangrove di Desa Ujung Alang disebabkan oleh
berbagai aktivitas masyarakat di dalam maupun di sekitar Desa Ujung Alang.
Aktivitas masyarakat yang menyebabkan gangguan dan kerusakan ekosistem
mangrove antara lain penebangan pohon mangrove, konversi areal mangrove
untuk peruntukan lain (tambak dan bangunan), serta pembuangan sampah dan
limbah rumah tangga. Kerusakan ekosistem mangrove ini berimplikasi terhadap
kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Desa Ujung Alang. Kondisi ini
memerlukan penanganan untuk memperbaiki ekosistem yang rusak dan mencegah
kerusakan lebih lanjut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi ekosistem
mangrove, menganalisis pengaruh keberadaan ekosistem mangrove terhadap
kondisi sosial ekonomi masyarakat, merumuskan strategi pengelolaan area
konservasi ekosistem mangrove, dan menyusun zonasi ruang perencanaan
konservasi ekosistem mangrove di Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut,
Kabupaten Cilacap. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Februari sampai
bulan Maret 2015 di Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Laut Kabupaten
Cilacap. Pengumpulan data lapangan dilakukan melalui analisis vegetasi,
pengukuran kondisi lingkungan fisik, kuesioner dan wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan ekosistem mangrove di Desa Desa
Ujung Alang disusun oleh 16 jenis mangrove dengan tingkat pertumbuhan berada
pada strata tumbuhan bawah, semai, pancang dan pohon. Jenis mangrove dengan
INP tertinggi pada tiga tingkat pertumbuhan mangrove yaitu Acanthus
ebracteatus (tumbuhan bawah), Aegiceras corniculatum dan Rhizophora
mucronata (semai), Sonneratia alba (pancang), dan Sonneratia caseolaris dan
Avicennia alba (pohon). Ekosistem mangrove berpengaruh penting pada
kehidupan sosial ekonomi Desa Ujung Alang terutama akan fungsinya sebagai
tempat mencari nafkah. Faktor-faktor penyebab degradasi meliputi faktor
ekonomi, pendidikan dan lemahnya pengawasan dari pihak yang berwenang.
Strategi yang dihasilkan dari analisis SWOT untuk mengendalikan degradasi
ekosistem mangrove di Desa Ujung Alang adalah dengan menjaga kelestarian
mangrove dengan memanfaatkan status ekosistem mangrove sebagai pusat studi
mangrove wilayah Segara Anakan yang didukung masyarakat sehingga
berpotensi untuk dijadikan daerah ekowisata, meningkatkan keterlibatan
masyarakat dalam pengelolaan mangrove, dan pengawasan partisipatif masyarakat
terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan dalam ekosistem mangrove. Penentuan
zonasi ruang perencanaan konservasi mangrove dilakukan di tiap stasiun sampling
penelitian.
Collections
- MT - Professional Master [880]