Program Interpretasi Lingkungan Dalam Rangka Pengembangan Ekowisata Di Taman Wisata Alam Kawah Ijen Provinsi Jawa Timur
View/ Open
Date
2016Author
Junianti, Restian Alif
Soekmadi, Rinekso
Santoso, Nyoto
Metadata
Show full item recordAbstract
TWA Kawah Ijen merupakan kawasan pelestarian alam dengan potensi dan
keunikan kawasan sebagai sarana rekreasi dan pariwisata bagi masyarakat dan
pengunjung. Visi dan misi pengelolaan TWA Kawah Ijen yaitu mewujudkan
kegiatan ekowisata. Namun, ekowisata di kawasan ini belum dikembangkan
dengan optimal dan program pendukung konservasi kawasan masih terbatas.
Sebagai bagian dari ekowisata, interpretasi lingkungan merupakan media
komunikasi untuk menghubungkan pengunjung dengan sumber daya yang ada
pada kawasan. Interpretasi lingkungan berperan agar membantu pengunjung
mengetahui dan memahami potensi kawasan serta meningkatkan kepuasan
pengunjung. Diperlukan suatu program interpretasi lingkungan dalam rangka
pengembangan ekowisata di TWA Kawah Ijen.
Tujuan utama penelitian adalah menyusun program interpretasi lingkungan
dengan memberikan dukungan edukasi dan meningkatkan kepuasan bagi
pengunjung melalui pengembangan interpertasi lingkungan yang diperlukan untuk
kegiatan ekowisata di TWA Kawah Ijen. Metode yang dikembangkan
menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan perencanaan interpretasi
Sharpe yaitu merumuskan tujuan, mengumpulkan informasi, menganalisa,
memadukan alternatif, melaksanakan perencanaan, evaluasi dan perbaikan.
Seluruh data dikumpulkan melalui pengamatan lapang, studi literatur, dan
wawancara dengan menggunakan panduang kuesioner. Menurut preferensi
pengunjung obyek interpretasi utama di kawasan TWA Kawah Ijen yaitu
fenomena alam berupa blue fire. Perencanaan interpretasi lingkungan meliputi
perencanaan jalur interpertasi dan fasilitas interpretasi serta penysusunan program
interpretasi lingkungan. Jalur interpretasi yang direncanakan yaitu jalur Paltuding-
Pondok Bunder, jalur Pondok Bunder-Puncak Kawah dan jalur Pondok Bunder-
Danau Kawah. Setiap jalur dilengkapi dengan fasilitas pendukung interpretasi
seperti pusat informasi, papan interpretasi, peta jalur, dan petunjuk arah. Program
interperatsi lingkungan yang disusun berdasarkan target sasaran pengunjung
kelompok umur anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Metode Interpretasi
yang digunakan yaitu metode pelayanan secara langsung. Dalam mendukung
pengembangan ekowisata maka pelibatan masyarakat sekitar kawasan dalam
perencanaan program interpretasi lingkungan adalah sebagai interpreter yang
berkualitas dan berkompeten.
Collections
- MT - Professional Master [887]