Ekstraksi Dan Formulasi Ekstrak Buah Bakau Hitam Sebagai Minuman Fungsional
View/ Open
Date
2016Author
Podungge, Fitriany
Purwaningsih, Sri
Nurhayati, Tati
Metadata
Show full item recordAbstract
Buah bakau hitam (R. mucronata) terdiri atas kotiledon dan hipokotil yang
banyak mengandung senyawa bioaktif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
morfometrik, komposisi proksimat, kandungan serat buah bakau, karakteristik
kimia ekstrak buah bakau, dan menentukan formulasi minuman terbaik berdasarkan
karakteristik fisikokimia dan uji sensori. Kotiledon dan hipokotil buah bakau
diekstrak secara terpisah untuk mengetahui aktivitas antioksidan tertinggi dari
setiap bagian tersebut. Kapasitas antioksidan sirup ekstrak buah bakau ditentukan
untuk memanfaatkan ekstrak tersebut sebagai minuman fungsional.
Buah bakau hitam memiliki panjang rata-rata 66.75±3.64 cm dan berat
rata-rata 110.40±10.84 g, serta mengandung 61.06±1.35% air, 0.99±0.03% abu,
1.78±0.26% protein, 1.49±0.14% lemak, 34.68±1.27% karbohidrat (by difference).
Karbohidrat buah bakau diantaranya terdiri atas 6.21±0.47 g/100g bb serat makanan
larut dan 74.42±1.87 g/100g bb serat makanan tidak larut. Hasil ekstraksi kotiledon
bakau rebus menggunakan metanol memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50
13.56 ppm sedangkan hasil ekstraksi kotiledon bakau segar menggunakan metanol
memiliki nilai IC50 32.57 ppm. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa dalam
ekstrak metanol kotiledon maupun hipokotil bakau terdeteksi adanya flavonoid,
steroid, tanin, saponin, dan hidrokuinon.
Ekstrak air buah bakau memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat
daripada ekstrak metanol kotiledon dan hipokotil bakau. Ekstrak air buah bakau
yang dihasilkan melalui proses perebusan selama 30 menit memiliki aktivitas
antioksidan terkuat dengan nilai IC50 15.07 ppm dan kandungan total fenol tertinggi
yaitu 74.7 mgGAE/g. Tingkat kesukaan konsumen terhadap sirup ekstrak air buah
bakau tertinggi berdasarkan parameter kekentalan terdapat pada formula sirup yang
ditambahkan karagenan dengan konsentrasi 0.8%. Formula sirup tersebut memiliki
kadar antioksidan 1.34 ppm dan kapasitas antioksidan 21.71 ppm AEAC (Ascorbic
acid Equivalent Antioxidant Capacity). Potensi buah bakau hitam sebagai minuman
fungsional sumber antioksidan berkaitan dengan adanya senyawa bioaktif
flavonoid, hidrokuinon, triterpenoid, tanin, dan saponin dalam ekstrak air buah
bakau.
Collections
- MT - Fisheries [3011]