Ekobiologi Ikan Belida (Notopterus Notopterus, Pallas 1769) Di Kolong-Bendungan Simpur Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung
Abstract
Kolong Simpur yang terletak di Desa Pemali, Kabupaten Bangka
merupakan kolong yang terbentuk dari aktifitas pembendungan. Pembendungan
ini diperuntukkan sebagai sumber air baku bagi aktifitas penambangan disekitar
kolong. Pemanfaatan kolong Bendungan Simpur oleh masyarakat sekitar antara
lain sebagai tempat mencuci, mandi, dan ikan yang ditangkap di kolong
Bendungan Simpur bernilai ekonomis, salah satunya adalah ikan belida
(Notopterus notopterus,Pallas 1769). Aktifitas penangkapan ikan oleh masyarakat
belum memperhatikan aspek kelestarian ikan seperti penggunaan strum sebagai
alat perburuan ikan belida. Hal ini dikhawatirkan akan berpengaruh menangkap
ikan. Beberapa jenispada penurunan populasi ikan tersebut pada masa yang akan
datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komposisi makanan, aspek
pertumbuhan dan aspek reproduksi ikan belida di kolong Bendungan Simpur
Pengambilan ikan dilakukan setiap bulan selama enam bulan dari bulan
Februari sampai Juli 2013. Pangambilan sampel dilakukan pada empat stasiun
pengamatan yang dipilih secara purposive, dengan alat tangkap jaring insang
ukuran 2, 2.5, 3, dan 4 cm. Analisis dilakukan terhadap hubungan panjang dan
berat, faktor kondisi, koefisien pertumbuhan, nisbah kelamin, tingkat kematangan
gonad, indeks kematangan gonad, fekunditas, diameter telur, dan komposisi
makanan.
Hasil tangkapan ikan belida selama penelitian berjumlah 497, yang terdiri
dari 237 ekor jantan dan 260 ekor betina. Pola pertumbuhan ikan belida jantan dan
betina alometrik negatif (jantan W= 8×104L2,1786dan betina W=2,71×102L1,4968).
Faktor kondisi ikan jantan berkisar antara 0,70-1,28 dan betina 0,76-1,25. Ikan
belida (Notopterus notopterus) termasuk ikan karnivora yang cenderung omnivora
dengan makanan utamanya adalah insekta, selanjutnya zooplankton, crustacea,
tumbuhan air, detritus dan ikan merupakan makanan pelengkap. Model
pertumbuhan ikan belida Jantan Lt = 266 (1-e 0,65(t+0,136)), dan ikan belida betina Lt
= 287 (1-e 0,34(t+0,257)).Nisbah kelamin ikan jantan dan betina di perairan kolong
Bendungan Simpur seimbang. Ikan belida jantan lebih cepat matang gonad
dibandingkan ikan betina. Ukuran pertama kali matang gonad ikan belida jantan
berada pada kisaran panjang 134 mm dan ikan betina 162 mm. Ikan belida
berpotensi memijah setiap bulan pengamatan dengan puncak pemijahan terjadi
pada bulan April di daerah pemijahan Teluk Gorong-gorong. Fekunditas ikan
berkisar 1052-6057 butir telur.Berdasarkan tipe pemijahan ikan belida termasuk
dalam kelompok pemijah bertahap (partial spawning).
Collections
- MT - Fisheries [2935]