Induksi Keragaman Genetik Tomat Lokal Melalui Iradiasi Sinar Gamma
Date
2015-08Author
Sutjahjo, Surjono H.
Muttaqin, Kikin H.
Ekowahyuni, Luluk P.
Marwiyah, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Perlakuan iradiasi sinar gamma dapat menginduksi peningkatan keragaman genetik
tanaman. Keragaman genetik menjadi syarat dalam mencapai keberhasilan seleksi suatu
program pemuliaan. Penelitian ini bertujuan mempelajari perubahan fenotipe generasi
mutasi pertama (M1) tomat. Materi genetik terdiri atas 3 genotipe tomat lokal yaitu Ranti,
Kudamati 1 dan Lombok 4. Percobaan dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu 1) perlakuan
iradiasi sinar gamma Co60, dengan dosis 0, 100, 200, 300, 400, dan 500 Gy, bertempat di
PATlR, BATAN; dan 2) uji fenotipik tomat generasi mutasi pertama (M) di Kebun
Percobaan Leuwikopo IPB, terhadap bibit yang masih bertahan pada 3 minggu setelah
semai. Perlakuan iradiasi. sinar gamma. dengan Co60 pada dosis 100-500 Gy pada tomat
menyebabkan perbedaan daya tumbuh pada genotipe tomat lokal yang diuji. Penampilan
tanaman M1 di lapangan menunjukkan perubahan tinggi tanaman, diameter batang,
jumlah buah, dan bobot buah per tanaman dibandingkan kontrol, dan peningkatan
keragaman antar individu dalam populasi perlakuan suatu genotipe tomat. Perubahan
fenotipe bentuk membujur buah terjadi pada Kudamati 1 (250, 400 dan 500 Gy) dan
Lombok 4 pada semua perlakuan taraf dosis iradiasi sinar gamma. Perubahan bentuk
ujung buah hanya terjadi pada taraf 250, 350, dan 450 Gy dengan perubahan dari bentuk
meruncing menjadi datar. Treatment of gamma-ray irradiation can induce an increase in the genetic diversity of
plants. Genetic diversity is a prerequisite for the success of selection of a breeding
program. This study aims to study the phenotypic changes on tomatoes first generation of
mutations (M1). Genetic material consists of three local tomato genotypes that Ranti.
Kudamati 1 and Lombok 4. The experiment was conducted in two stages: ) Co60 Gamma
ray irradiation treatment, with doses of 0, 100, 200, 300, 400, and 500 Gy, housed in
PATIR, BATAN; and 2) the phenotypic test on tomatoes first generation of mutations
(M 1) at the experimental Leuwikopo IPB, to seedlings surviving at 3 weeks after sowing.
Irradiated with Co60 gamma rays at doses of 100-500 Gy in tomatoes caused differences
grow the seed tomatoes. The performance of M I plants in the field indicate changes in
plant height, stem diameter, number of fruits, and fruit weight per plant compared to
controls, and increased diversity among individuals within populations of each treatment
a tomato genotype. Phenotypic changes occur in the form of longitudinal fruit of
Kudamati I genotype (250, 400, and 500 Gy) and Lombok 4 genotype in all treatment
doses of gamma ray irradiation. Changes in shape of the end fruit only occur at the level
0(250,350, and 450 Gy with a change of tapered shape becomes flat