Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Kinerja Umkm Gula Aren Di Kabupaten Lombok Barat
View/ Open
Date
2016Author
Sari, Ni Made Wirastika
Suwarsinah, Heny K
Baga, Lukman M
Metadata
Show full item recordAbstract
Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu sentra UMKM gula aren
dimana bisnis gula aren juga dijalankan dalam skala usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM). Dengan demikian, karakteristik kewirausahaan gula aren di
Kabupaten Lombok Barat penting untuk diketahui dalam rangka meningkatkan
kompetensi kewirausahaan dan kinerja usaha. Berdasarkan hal tersebut, maka
tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi kondisi UMKM gula aren di
Kabupaten Lombok Barat, (2) mengidentifikasi karakteristik kewirausahaan
UMKM gula aren di Kabupaten Lombok Barat, (3) menganalisis pengaruh
karakteristik kewirausahaan terhadap kompetensi kewirausahaan, (4) menganalisis
pengaruh karakteristik kewirausahaan terhadap kinerja UMKM gula aren di
Kabupaten Lombok Barat, dan (5) menganalisis pengaruh kompetensi
kewirausahaan terhadap kinerja UMKM gula aren di Kabupaten Lombok Barat.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Lombok Barat dengan pertimbangan
lokasi tersebut merupakan salah satu sentra UMKM gula aren di provinsi Nusa
Tenggara Barat. Data yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari hasil
wawancara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak
120 unit UMKM yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data penelitian
yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan kondisi
UMKM gula aren dan karakteristik kewirausahaan UMKM gula aren di
Kabupaten Lombok Barat. Metode SEM dengan bantuan software LISREL 8.30
digunakan untuk menganalisis pengaruh karakteristik kewirausahaan terhadap
kompetensi kewirausahaan, menganalisis pengaruh karakteristik kewirausahaan
terhadap kinerja usaha, dan menganalisis pengaruh kompetensi kewirausahaan
terhadap kinerja UMKM gula aren di Kabupaten Lombok Barat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kondisi UMKM gula aren di
Kabupaten Lombok Barat masih diusahakan dalam bentuk usaha mikro dengan
peralatan sederhana dan dengan modal sendiri. (2) karakteristik kewirausahaan
UMKM gula aren di Kabupaten Lombok Barat dibedakan menjadi karakteristik
individu dan karakteristik psikologis. Karaktersitik individu yang memiliki
persentasi penilaian tertinggi yaitu pada indikator pengalaman usaha.
Karaktersitik psikologis yang memiliki persentasi penilaian tertinggi yaitu pada
indikator pekerja keras, (3) karakteristik individu dan karakteristik psikologis
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi kewirausahaan. Pengaruh
terbesar ditunjukkan oleh karakteristik psikologis, (4) karakteristik individu dan
karakteristik psikologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha.
Pengaruh terbesar ditunjukkan oleh karakteristik psikologis. Hal ini menunjukkan
pentingnya untuk meningkatkan karakteristik psikologis, karena karakteristik
psikologis menentukan kinerja usaha dan mempermudah untuk meningkatkan
kompetensi kewirausahaan, dan (5) kompetensi kewirausahaan berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap kinerja usaha. Hal ini dapat diartikan bahwa
adanya penurunan manfaat terhadap kinerja UMKM gula aren akibat adanya
kompetensi kewirausahaan.
Kompetensi kewirausahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
kinerja usaha. Hal ini dapat diartikan bahwa adanya penurunan manfaat terhadap
kinerja UMKM gula aren akibat adanya kompetensi kewirausahaan. Penurunan
kinerja usaha pada UMKM gula aren pada penelitian ini diduga disebabkan oleh
kompetensi kewirausahaan yang diteliti dalam penelitian ini hanya dalam konteks
kompetensi manajerial. Sehingga, perlu studi lanjutan dengan memasukan
kompetensi teknis sebagai variabel yang diteliti selain kompetensi kewirausahaan.
Collections
- MT - Economic and Management [2877]