Peranan Community Development Perusahaan Batubara Dalam Perekonomian Wilayah, Studi Kasus Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
View/ Open
Date
2016Author
Metafurry, Wulan
Juanda, Bambang
Putri, Eka Intan Kumala
Metadata
Show full item recordAbstract
Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi dengan potensi batubara
yang cukup besar. Pada tahun 2013, total produksi batubara di Kalimantan Selatan
sebesar 163,815,779.23 mt. Salah satu kabupaten yang menjadi penghasil batubara
di provinsi ini adalah Tanah Bumbu yang merupakan kabupaten kedua penghasil
batubara terbanyak di Kalimantan Selatan. Namun, ironisnya pertumbuhan
ekonomi Tanah Bumbu tidak sepesat pertumbuhan pertambangan batubara, dimana
pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat.
Salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah
pertambangan adalah dengan melaksanakan program community development
(comdev).
Comdev adalah kegiatan pengembangan komunitas yang diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan komunitas dalam mencapai kondisi sosial-ekonomibudaya
yang lebih baik bila dibandingkan dengan sebelumnya (Budimanta 2002;
Rudito dan Famiola 2013). Dengan adanya programcomdev, komunitas diharapkan
menjadi lebih mandiri dan memiliki kualitas kehidupan serta kesejahteraan yang
lebih baik. Comdev merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban perusahaan
pengelola pertambangan terhadap masyarakat dan lingkungan setempat yang
disalurkan secara rutin. Akan tetapi, tidak setiap program comdev memberikan
dampak yang positif, dimana salah satunya disebabkan oleh implementasi program
yang tidak efektif.
Penelitian ini bertujuan (1) mengkaji manfaat pelaksanaan program comdev
perusahaan batubara bagi masyarakat dan lingkungan di Kabupaten Tanah Bumbu,
(2) mengkaji efektivitas pelaksanaan program comdev oleh perusahaan batubara di
Kabupaten Tanah Bumbu, serta (3) menghitung kontribusi program comdev
perusahaan batubara terhadap perekonomian wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Analisis yang digunakan untuk mengukur manfaat comdev adalah Second Order
Confirmatory Factor Analys (2nd CFA) (secara keseluruhan) dan Community
Development Index (CDI) untuk analisis secara spasial. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara umum manfaat dari program comdev telah dirasakan
oleh masyarakat. Manfaat yang paling besar dirasakan oleh masyarakat adalah
comdev di bidang kesehatan. Manfaat comdev di bidang ekonomi juga dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat. Bantuan modal yang berikan melalui kegiatan
comdev dirasakan masyarakat cukup membantu perekonomian masyarakat. Selain
dalam bentuk bantuan modal, salah satu program comdev adalah memberikan
pelatihan dan pendampingan kepada masyarkat untuk membangun usaha madiri.
Sedangkan bantuan di bidang pendidikan dan infrastruktur meskipun manfaatnya
cukup dirasakan oleh masyarakat namun kurang signifikan kontribusinya. Hal ini
disebabkan bantuan infrastruktur sangat besar dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat yang tinggal sangat dekat dengan perusahaan dan sebaliknya.
Sementara itu, untuk melihat efektivitas comdev dalam penelitian ini diukur
melalui lima indikator yaitu manfaat, kesesuaian, keberlanjutan, dampak, dan
partisipasi yang diuji dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM).
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap efektivitas
comdev adalah manfaat, kesesuaian, keberlanjutan dan partisipasi masyarakat
dengan kontribusi sebesar 42 persen. Bila dilihat dari besarnya pengaruh antar
variabel, maka variabel partisipasi masyarakat paling menentukan suatu program
dikatakan efektif, kemudian variabel manfaat diurutan kedua, selanjutnya ikuti
oleh variabel keberlanjutan dan kesesuaian program. Efektivitas suatu program
tercermin dari manfaat dirasakan oleh masyarakat penerima program. Dari model
yang dibangun, pengaruh langsung efektivitas terhadapmanfaat adalah sebesar 1.02
dengan kontribusi sebesar 62 persen yang berarti bahwa program yang diberikan
sudah cukup efektif sehingga manfaatnya dirasakan oleh masyarakat setempat.
Disisi lain, variabel dampak tidak memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap keefektifan program. Disadari comdev memang memberikan dampak
positif, namun manfaat yang diterima dari kegiatan comdev tidak sebanding dengan
dampak negatif yang diterima oleh masyarakat setempat. Selain itu, tidak semua
program yang diberikan oleh perusahaan mampu menyelesaikan permasalahan
yang ditimbulkan akibat adanya kegiatan pertambangan, terutama masalah di
bidang lingkungan. Meskipun demikian, kegiatan ini mampu meredam konflik
yang terjadi antara perusahaan dengan masyarakat setempat.
Hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan Principal Component
Analysis (PCA) untuk menghitung kontribusi comdev terhadap perekonomian
wilayah menunjukkan program comdev yang dilakukan oleh perusahaan tambang
di Kabupaten Tanah Bumbu telah memberikan manfaat yang signifikan terhadap
perekonomian wilayah setempat serta dalam peningkatan kualitas sumber daya
manusia.
Collections
- MT - Economic and Management [2962]