Analisis Pengaruh Penetapan Bea Keluar Terhadap Permintaan Ekspor Rumput Laut Untuk Optimalisasi Industri Pengolahan Karaginan
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi penghasil rumput laut
terbaik di Asia. Hal tersebut seharusnya dapat menguntungkan industri
pengolahan rumput laut Indonesia tetapi, sangat disayangkan pemanfaatan rumput
laut Indonesia untuk bahan baku industri domestik masih minim. Penelitian ini
bertujuan untuk dapat mengurangi ekspor rumput laut yang menyebabkan industri
pengolahan rumput laut domestik kekurangan bahan baku dengan cara penetapan
Bea Keluar rumput laut. Pada penelitian ini digunakan analisis data panel gravity
model untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi volume permintaan
rumput laut dan melihat elastisitas harga ekspor rumput laut, serta analisis
elastisitas permintaan untuk mengetahui besaran Bea Keluar untuk bahan baku
rumput laut. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang memengaruhi
volume ekspor rumput laut ke negara tujuan meliputi harga ekspor berpengaruh
negatif dan signifikan, nilai tukar riil berpengaruh positif dan tidak signifikan,
GDP riil berpengaruh positif dan signifikan, dan jarak ekonomi berpengaruh
negatif dan signifikan. Penetapan Bea Keluar bahan baku rumput laut hingga 11
persen dapat mengurangi permintaan ekspor dari sepuluh besar negara importir
bahan baku rumput laut.