Pengujian Toksisitas Ekstrak Keong Matah Merah (Cerithidea Obtusa) Terhadap Artemia Salina Dan Sel Vero
View/ Open
Date
2016Author
Aulia, Aziza Nova
Salamah, Ella
Purwaningsih, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
antidiabetes sehingga dapat dijadikan sebagai bahan obat alami. Tujuan dari
penelitian ini untuk menentukan toksisitas ekstrak keong matah merah terhadap
Artemia salina dan sel Vero, serta kandungan komponen aktifnya. Tahapan dari
penelitian ini yaitu karakterisasi bahan, ekstraksi (maserasi, perebusan dan
sonikasi), dan karakterisasi ekstrak (uji toksisitas terhadap Artemia salina (BSLT),
uji toksisitas terhadap sel Vero (MTT assay), serta analisis fitokimia). Penelitian
ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) untuk menganalisis hasil
pengujian toksisitas terhadap Artemia salina dan sel Vero. Hasil pengujian
toksisitas terhadap Artemia salina menunjukkan nilai LC50 terendah terdapat pada
ekstrak aseton 773,52 ppm dan nilai LC50 tertinggi terdapat pada ekstrak air
perebusan 1672,57 ppm. Hasil pengujian toksisitas terhadap sel Vero
menunjukkan ekstrak air perebusan, ekstrak air sonikasi, ekstrak metanol, ekstrak
aseton dan ekstrak n-heksana bersifat tidak toksik. Komponen aktif yang
terkandung dalam ekstrak keong matah merah adalah alkaloid, flavonoid, saponin,
steroid dan triterpenoid.