Sifat-Sifat Zeolit Alam Dan Kemampuan Penjerapannya Terhadap Logam Berat Cu, Pb Dan Zn
View/ Open
Date
2016Author
Musfiroh
Suwardi
Suryaningtyas., Dyah Tjahyandari
Metadata
Show full item recordAbstract
Berbagai aktivitas industri dan rumah tangga menghasilkan produk limbah
yang mungkin mengandung konsentrasi ion logam yang cukup tinggi. Salah satu
cara menurunkan kandungan ion logam pada limbah tersebut yaitu dengan
memanfaatkan zeolit alam. Zeolit alam telah banyak digunakan dalam berbagai
bidang diantaranya sebagai bahan penjerap ion logam. Zeolit merupakan mineral
aluminasilikat terhidrasi, memiliki pori atau rongga terisi oleh logam alkali dan
alkali tanah yang dapat dipertukarkan sehingga dapat berperan sebagai bahan
penjerap (adsorbent). Zeolit alam yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
zeolit alam Lampung, Bayah, dan Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik dari ketiga zeolit alam dan menghitung kemampuannya
dalam menjerap ion logam Cu, Pb, dan Zn. Proses penjerapan dimulai dari
penjenuhan masing-masing zeolit alam menggunakan 20 mL larutan garam
CuSO4, Pb(NO3)2, dan ZnSO4 dengan konsentrasi 100 ppm. Proses penjerapan
tersebut dilakukan dengan metode batch. Hasil penjerapan yang diperoleh
kemudian dianalisis dengan persamaan Lagergren. Hasil penelitian menunjukkan
adanya perbedaan karakteristik secara kimia maupun jenis mineral dari ketiga
zeolit alam yang digunakan. Zeolit Tasikmalaya memiliki nilai KTK tertinggi
(137.58 me 100 g-1) dibandingkan dengan Bayah (96.75 me 100 g-1) dan Lampung
(87.72 me 100 g-1). Zeolit Lampung merupakan jenis mineral klinoptilolit,
sedangkan zeolit Bayah dan Tasikmalaya merupakan kombinasi jenis mineral
klinoptilolit dan mordenit. Tiga zeolit alam memiliki kemampuan menjerap logam
berat sebesar 71-77 mg g-1 ion Cu, sekitar 98 mg g-1 ion Pb, dan 30-34 mg g-1 ion
Zn.