Implementasi Rekayasa Sosial Dalam Pengelolaan Lanskap Ruang Terbuka Biru Bagi Masyarakat Di Bantaran Sungai Ciliwung
Abstract
Sungai Ciliwung merupakan salah satu Ruang Terbuka Biru (RTB) yang
memiliki pengaruh besar dalam pengembangan kota di Wilayah Jabodetabek.
Namun, tingginya laju pertumbuhan penduduk menyebabkan kebutuhan
masyarakat akan lahan semakin meningkat, sehingga menimbulkan masalah alih
fungsi lahan dari RTB menjadi lahan permukiman sekitar 76,39% (Arifin, 2013)
dan menyebabkan munculnya pengembangan water back landscape di daerah
bantaran Sungai Ciliwung. Hal tersebut disebabkan karena adanya mindset yang
salah di masyarakat terhadap RTB. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji bagaimana menciptakan lanskap RTB yang lestari dengan melihat dari
aspek sosial masyarakat. Penelitian ini mengacu pada pendekatan kualitatif
dengan menerapkan metode survei lapang, wawancara dan kuesioner, dan diskusi
kelompok terfokus. Hasil penelitian ini berupa strategi pengelolaan RTB dengan
penerapan rekayasa sosial yang efektif, yaitu dengan prioritas urutan media (1)
spanduk (2) leaflet (3) poster dan (4) DVD sebagai upaya untuk merubah mindset
masyarakat terhadap permasalahan RTB saat ini, khususnya di bantaran Sungai
Ciliwung.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]