Sintesis Dan Pencirian Komposit Hidroksiapatit-Gelatin Dengan Presipitasi Basah Secara In-Situ Dan Ex-Situ
View/ Open
Date
2015Author
Monica, Silvia
Charlena
Suparto, Irma Herawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Kasus kerusakan tulang seperti patah tulang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan implan tulang sintetik semakin meningkat. Implan tulang tersebut dapat diperoleh dari bahan berupa keramik seperti hidroksiapatit (HAp). HAp dapat disintesis dengan metode presipitasi basah. Metode ini terdiri atas kalsinasi, hidrasi, sintesis HAp, dan perlakuan termal. Cangkang tutut (Bellamya javanica) yang merupakan bahan utama dipreparasi sehingga terbentuk CaCO3, dikalsinasi membentuk CaO, kemudian dibiarkan bereaksi dengan udara membentuk Ca(OH)2, yang digunakan sebagai bahan baku sintesis HAp. Kadar Ca diperoleh sebesar 71% dari spektrofotometer serapan atom. HAp sintetik diperoleh melalui pencampuran (NH4)2HPO4 0.3 M dan Ca(OH)2 0.5 M menggunakan 2 metode, yaitu in-situ dan ex-situ dengan ragam konsentrasi gelatin, yaitu 10, 20, dan 30%, selanjutnya komposit HAp-gelatin dianalisis dengan difraksi sinar-X, spektrofotometer inframerah, dan mikroskop elektron payaran (SEM) untuk menentukan komposit HAp-gelatin yang terbaik. Komposit terbaik adalah HAp-gelatin 30% yang disintesis dengan metode in-situ karena kristalinitasnya paling tinggi dan hasil SEM menunjukkan bentuknya granula yang lebih kecil dan lebih homogen.
Collections
- UT - Chemistry [2034]