Analisis Usahatani Lidah Buaya Di Kabupaten Bogor
Abstract
Sebagai daerah yang pernah dicanangkan menjadi daerah pengembangan komoditas lidah buaya, perkembangan komoditas lidah buaya di Kabupaten Bogor mengalami kemunduran sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa keterkaitan ke depan dan ke belakang pada usahatani serta analisis pendapatan usahatani lidah buaya di Kabupaten Bogor. Hasil penelitian ini dijabarkan dengan cara deskriptif dan dengan metode kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa performa keterkaitan ke belakang sudah baik, sedangkan performa keterkaitan ke depan sudah cukup baik karena saat ini sudah ada pasar dan pabrik pengolahan. Penyiangan gulma dalam usahatani lidah buaya ada dua metode yang digunakan petani yaitu metode herbisida dan metode manual. Rata-rata hasil panen petani responden per hektar per tahun sebesar 81 395.90 kg. Sedangkan per metode diketahui, pada metode herbisida sebesar 79 207.01 kg/ha/tahun dan 84 898.12 kg/ha/tahun pada metode manual. Nilai R/C atas biaya tunai petani metode herbisida dan manual sebesar 3.41 dan 3.39, sedangkan jika dilihat nilai R/C atas biaya tunai petani responden secara keseluruhan sebesar 3.40. Nilai R/C atas biaya total petani metode herbisida, manual serta metode secara keseluruhan yaitu sama, sebesar 2.82.
Collections
- UT - Agribusiness [4256]