Potensi Beras Putih (Oryza Sativa), Beras Hitam (O. Sativa L. Indica), Dan Beras Merah (O. Nivara) Sebagai Antioksidan Dan Inhibitor Tirosinase
Abstract
Beras diketahui memiliki banyak aktivitas hayati bermanfaat dan sering
digunakan sebagai bedak dingin pada wajah. Kandungan vitamin, mineral, serat,
dan beberapa jenis antioksidan, seperti asam ferulat, asam fitat, tokoferol, dan
orizanol diduga berpotensi sebagai inhibitor tirosinase. Tujuan penelitian ini
adalah menentukan potensi ekstrak dari berbagai jenis beras, yaitu beras putih,
beras merah, dan beras hitam sebagai antioksidan dan inhibitor tirosinase dengan
pelarut pengekstraksi n-heksana, etil asetat, dan metanol. Ekstrak beras yang
memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dengan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil
adalah ekstrak metanol beras hitam (IC50 290 μg/mL) dan ekstrak etil asetat beras
putih memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dengan metode fosfomolibdat (41
mmol α-tokoferol ekuivalen/g sampel). Jadi, ekstrak metanol beras hitam dan
ekstrak etil asetat beras putih berpotensi sebagai antioksidan, sedangkan ekstrak
beras yang memiliki aktivitas inhibitor tirosinase tertinggi adalah ekstrak nheksana
beras merah pada monofelase (3156 μg/ml).
Collections
- UT - Chemistry [2065]