Pendugaan Keberadaan Gaharu Pada Berbagai Ketinggian Batang Aquilaria Malaccensis Lamk. Dengan Teknik Sonik Tomografi
View/ Open
Date
2016Author
Putri, Nadya
Karlinasari, Lina
Wahyudi, Imam
Nandika, Dodi
Metadata
Show full item recordAbstract
Gaharu merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang memiliki nilai ekonomi tinggi, terbentuk di dalam batang atau cabang beberapa jenis pohon seperti Aquilaria malaccensis Lamk. Pembentukan bongkahan resin berwarna coklat dan beraroma harum tersebut terjadi sebagai respon pohon terhadap infeksi fungi tertentu ke dalam batang atau cabang pohon baik secara alami maupun sengaja diinokulasi. Secara tradisional, deteksi keberadaan gaharu di dalam batang pohon A. malaccensis dilakukan dengan cara melukai permukaan batang pohon tersebut, bahkan menebangnya tanpa kepastian keberadaan produk hayati tersebut. Oleh karena itu diperlukan inovasi teknologi yang dapat menduga keberadaan gaharu di dalam batang pohon A. malaccensis tanpa merusak batang pohon tersebut. Suatu penelitian telah dilakukan untuk menduga keberadaan gaharu pada batang pohon A. malaccensis menggunakan alat PiCUS® Sonic Tomograph. Pengukuran kecepatan rambat bunyi dilakukan pada lima batang pohon contoh yang diinokulasi fungi dan lima batang pohon contoh tanpa inokulasi fungi, masing-masing pada ketinggian 20 cm, 70 cm, 120 cm, 170 cm, 220 cm dan 270 cm dari permukaan tanah. Data kecepatan rambat gelombang bunyi dan tomogram pada masing-masing ketinggian tersebut kemudian dibandingkan dengan kondisi faktual bagian dalam batang pohon contoh pada ketinggian yang sama pasca penebangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan rambat gelombang bunyi pada berbagai ketinggian titik pengukuran baik pada batang pohon tanpa inokulasi maupun pada batang pohon yang diinokulasi fungi tidak berbeda nyata. Kecepatan rambat gelombang bunyi juga tidak berbeda nyata antara pohon yang diinokulasi fungi dan pohon tanpa inokulasi fungi. Kecepatan rambat gelombang bunyi pada lempengan batang pohon pasca penebangan (kondisi kering udara) 1.10 kali lebih tinggi dibandingkan pada batang pohon yang masih berdiri (kondisi basah). Bagian kayu bergaharu pada batang pohon A. malaccensis yang diinokulasi fungi lebih besar dibandingkan pada batang pohon tanpa inokulasi fungi. Tomogram yang dihasilkan dari alat PiCUS® Sonic Tomograph mampu mendeteksi keberadaan gaharu pada batang pohon A. malaccensis dengan tingkat akurasi 80-90%. Rerata volume gaharu yang dihasilkan pohon A. malaccensis adalah ±3.8% dari volume total batang pohon dengan kualitas tergolong sedang.
Collections
- MT - Forestry [1411]