Estimasi Nilai Ekonomi Dan Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Tambak Polikultur (Studi Kasus: Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang)
View/ Open
Date
2016Author
Prasetio, Teguh
Kusumastanto, Tridoyo
Osta Nababan, Benny
Metadata
Show full item recordAbstract
Budidaya tambak polikultur (ikan bandeng dan rumput laut Gracillaria)
merupakan pengelolaan budidaya ikan bandeng dan rumput laut dalam satu areal
tambak yang mulai berkembang di Desa Tambaksari. Aktivitas budidaya tersebut
dilakukan untuk memanfaatkan ruang dalam tambak secara optimal dan
meningkatkan pendapatan petambak. Tujuan penelitian ini adalah (1)
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan petambak
polikultur di Desa Tambaksari, (2) mengestimasi nilai ekonomi pemanfaatan
kawasan budidaya tambak polikultur di Desa Tambaksari, (3) menganalisis
kelayakan finansial usaha budidaya tambak polikultur di Desa Tambaksari, (4)
mengkaji alternatif kebijakan pengembangan usaha budidaya tambak polikultur di
Desa Tambaksari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi berganda, pendekatan surplus produsen, cost benefit analysis, dan Metode
Perbandingan Eksponensial (MPE). Hasil dari penelitian ini adalah faktor yang
berpengaruh nyata terhadap pendapatan petambak adalah hasil panen ikan
bandeng, hasil panen rumput laut, dan total cost. Surplus produsen yang diperoleh
petambak polikultur per hektar tambak sebesar Rp 20.255.910,71/tahun dan total
nilai ekonomi kawasan budidaya tambak polikultur di Desa Tambaksari mencapai
Rp 1.650.856.722,91/tahun. Berdasarkan analisis finansial, usaha per hektar
tambak budidaya polikultur layak untuk dilaksanakan karena memiliki nilai NPV
sebesar Rp 90.360.812,61, nilai Net B/C sebesar 2,62, dan IRR sebesar 32,7 %.
Alternatif kebijakan yang tepat untuk diterapkan adalah pemanfaatan areal tambak
untuk usaha budidaya tambak polikultur karena dapat meningkatkan produksi
usaha dan tingkat pendapatan petambak.