Analisis Resiliensi Nafkah Rumahtangga Petani Hutan Rakyat
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, khususnya di
Desa Kalimendong dan Desa Besani, Kecamatan Leksono. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat bagaimana struktur dan strategi nafkah rumahtangga
petani. Penelitian ini juga menganalisis modal nafkah yang dimiliki dan
dimanfaatkan oleh rumahtangga petani terhadap resiliensi rumahtangga petani.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan
didukung dengan metode kualitatif. Metode kuantitatif melakukan pendekatan
survei dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan untuk metode kualitatif
menggunakan metode wawancara mendalam. Pendekatan lain yang digunakan
adalah melalui obervasi lapang di lokasi penelititan. Hasil penelitian menunjukan
bagaimana struktur, strategi nafkah rumahtangga petani, pengaruh modal nafkah
terhadap tingkat resiliensi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat resiliensi
rumahtangga petani di kedua desa. Faktor yang mempengaruhi tingkat resiliensi di
Desa Kalimendong yaitu modal sosial, modal finansial (tingkat pinjaman dan
pendapatan kayu), modal fisik (asset produksi dan asset non produksi).
Sedangkan faktor yang mempengaruhi tingkat resiliensi rumahtangga petani di
Desa Besani yaitu modal manusia, modal sosial, dan modal fisik (asset produksi).