Pengelolaan Sumberdaya Paus Biru (Balaenoptera Musculus Linnaeus, 1758) Berbasis Traditional Ecological Knowledge (Tek) Di Lamakera Nusa Tenggara Timur
View/ Open
Date
2016Author
Ayu Dwi Wahyuni, Cicilia
Mukhlis Kamal, M
Wardiatno, Yusli
Metadata
Show full item recordAbstract
Paus biru (Balaenoptera musculus) merupakan salah satu hewan yang
menjadi target penangkapan paus secara tradisional di Lamakera, Nusa Tenggara
Barat. Paus biru mengalami ancaman kepunahan dan masuk dalam daftar merah
IUCN (EN). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek bio-ekologi dan
morfologi paus biru serta mengidenfifikasi komponen Traditional Ecological
Knowledge (TEK) pada kegiatan penangkapan paus biru di Lamakera. Metode
yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan studi literatur. Paus
biru yang ditangkap masyarakat Lamakera pada Maret 2015 memiliki panjang
tubuh 11 m, berat tubuh 7 ton, volume tubuh 6,86 m3, luas permukaan tubuh 0,69
m2, dan koefisien volumetrik 5,15. Nelayan Lamakera merupakan nelayan kecil
dengan kapal perikanan kurang dari 5 GT. Hasil tangkapannya berupa pari manta,
pari, hiu, tuna, selar, paus, dan lumba-lumba. Penangkapan paus menggunakan
perahu (tena) bermotor, tombak besar (kohawek), tombak kecil (beladek), dan tali.
Pengetahuan ekologi tradisional ditemukan berupa pengenalan jenis, tingkah laku,
jenis kelamin, area migrasi serta musim migrasi mendasari pengelolaan
penangkapan paus biru di Lamakera.