Pengaruh Perlakuan Kolkisin Pada Bunga Pasca Penyerbukan Dan Planlet In Vitro Untuk Induksi Poliploid Pada Anggrek Bulan (Phalaenopsis Amabilis)
View/ Open
Date
2016Author
Razaq, Fahmur
Sukma, Dewi
Arifin Aziz., Sandra
Metadata
Show full item recordAbstract
Induksi poliploidi merupakan salah satu metode alternatif untuk
meningkatkan ukuran dan kualitas tanaman hias. Penelitian dilakukan untuk
menginduksi poliploidi pada embrio atau planlet Phalaenopsis amabilis dengan
perlakuan kolkisin. Penelitian ini terdiri dari 2 percobaan, percobaan 1 adalah
perlakuan kolkisin pada bunga setelah polinasi dan pada percobaan 2, perlakuan
kolkisin diberikan pada planlet in vitro. Pada percobaan 1, bunga setelah polinasi
dibalut dengan kapas dan dioleskan dengan 500 mg L-1 kolkisin pada 3 dan 10
hari setelah polinasi lalu kapas dilepas pada 5 hari setelah perlakuan. Buah yang
dihasilkan setelah masak dipanen dikecambahkan dalam media Murashige &
Skoog setengah konsentrasi (1/2MS). Pada percobaan 2, planlet direndam dalam
larutan kolkisin konsentrasi 25 mg L-1 selama 0, 5, 10 dan 15 hari lalu
dipindahkan ke media 1/2MS. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan
kolkisin pada bunga setelah polinasi menekan ukuran buah dan jumlah protocorm.
Pada Percobaan 2, secara umum perlakuan kolkisin tidak mempengaruhi
pertumbuhan planlet. Berdasarkan pengamatan jumlah kromosom, planlet
tetraploid ditemukan pada planlet yang berasal dari perlakuan perendaman dalam
kolkisin selama 10 hari.