Dampak Kemitraan Terhadap Pendapatan Usahatani Kentang Di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan kemitraan yang dilakukan
PT Indofood Fritolay Makmur dengan petani kentang, mengetahui pendapatan
usahatani kentang, dan mengetahui perbandingan pendapatan usahatani kentang
mitra dan usahatani kentang non mitra. Metode penentuan responden yaitu metode
sensus untuk petani mitra sebanyak 18 petani dan metode snowball sampling
untuk petani non mitra sebanyak 30 petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pola kemitraan yang dijalankan PT Indofood Fritolay Makmur adalah pola
kerjasama operasional agribisnis. Rata-rata pendapatan total petani mitra adalah
sebesar Rp 41 476 923 sedangkan petani non mitra Rp 15 138 649. R/C rasio atas
biaya tunai petani mitra sebesar 1.43 dan petani non mitra hanya memperoleh
sebesar 1.15. R/C atas biaya total juga diperoleh lebih tinggi oleh petani mitra
yaitu sebesar 1.46 dan 1.14 untuk R/C rasio petani non mitra. Hasil uji t
perbandingan rata-rata pendapatan tunai dan total petani mitra dan non mitra tidak
berbeda secara signifikan pada taraf lima persen. Kesimpulan penelitian ini adalah
kemitraan PT Indofood Fritolay Makmur tidak memberi dampak positif terhadap
pendapatan usahatani kentang.
Collections
- UT - Agribusiness [4618]