Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Pencemaran Di Sekitar Kawasan Industri Baja (Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon).
Abstract
Industri baja telah berkembang pesat di Indonesia salah satunya di Kelurahan Tegal Ratu. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi eksternalitas positif dan negatif yang dirasakan masyarakat akibat aktivitas industri baja menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, mengestimasi nilai kerugian ekonomi yang ditanggung oleh masyarakat menggunakan metode cost of illness dan loss of earnings, mengestimasi nilai dana kompensasi yang bersedia diterima oleh masyarakat menggunakan Contingent Valuation Method (CVM), dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi besarnya kesediaan masyarakat dalam menerima dana kompensasi menggunakan analisis regresi linier berganda. Eksternalitas dirasakan oleh responden di RW 01 dan RW 06 Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan. Hasil yang diperoleh yaitu eksternalitas positif yang terjadi yaitu peningkatan lapangan pekerjaan dan peningkatan usaha mikro. Eksternalitas negatif yang terjadi yaitu pencemaran udara dan debu, kebisingan, serta terganggunya kenyamanan. Rata-rata kerugian setiap rumah tangga akibat pencemaran oleh industri baja yaitu sebesar Rp217 767.48/rumah tangga/tahun. Nilai dugaan rata-rata Willingness to Accept (WTA) responden yaitu sebesar Rp515 769.24/rumah tangga/tahun. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata pada besarnya nilai WTA responden adalah usia, tingkat pendidikan, jarak tempat tinggal ke industri, dan dummy udara menyesakkan.