Stabilitas Produksi Dan Kadar Sinensetin Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus (Blume) Miq.) Di Beberapa Ketinggian Tempat
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi pertumbuhan,
produksi, dan kadar sinensetin tiga aksesi kumis kucing di tiga ketinggian tempat.
Aksesi kumis kucing yang digunakan adalah ‘Bogor berbunga putih keunguan’,
‘Lembang berbunga putih’, dan ‘Lembang berbunga ungu’. Lokasi Penelitian
adalah Unit Konservasi Budidaya Biofarmaka Institut Pertanian Bogor
(240 mdpl), kebun GAPOKTAN Kemuning Jaya Nagrak Selatan Sukabumi
(480 mdpl), dan kebun percobaan Pasir Sarongge Cianjur Institut Pertanian Bogor
(1 200 mdpl). Penelitian dilaksanakan September 2014 sampai Mei 2015.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap
Teracak (RKLT) dua faktor dengan empat ulangan tersarang dalam lokasi. Hasil
penelitian menunjukkan aksesi ‘Bogor berbunga putih keunguan’ di kebun
percobaan Pasir Sarongge memiliki pertumbuhan, produksi daun basah, dan
produksi simplisia tertinggi. Kumis kucing di kebun GAPOKTAN Kemuning
Jaya menunjukkan kadar sinensetin lebih tinggi dibandingkan dua lokasi lain.