Kemampuan Zeolit Untuk Menurunkan Konsentrasi Ion Besi Dan Mangan Dalam Limbah Cair Tambang
View/ Open
Date
2015Author
Istichori, Edvan
Suwardi
Suryaningtyas, Dyah Tjahyandari
Metadata
Show full item recordAbstract
Permasalahan limbah cair tambang merupakan isu utama yang sering
muncul dari kegiatan pertambangan. Pemerintah melalui Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup No. 113/2003 menetapkan konsentrasi yang diperbolehkan
untuk kandungan Fe terlarut adalah sebesar 7 ppm sedangkan kandungan Mn
terlarut sebesar 4 ppm dalam limbah cair tambang sebelum dilepas ke perairan
umum. Di Kalimantan Tengah ditemukan kandungan Mn dalam limbah cair
tambang di settling pond masih melebihi ambang batas walaupun telah diberi
perlakuan kapur dan arang aktif, sehingga diperlukan cara lain untuk
menanggulanginya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan zeolit
dalam menjerap ion besi dan mangan baik dosis maupun ukuran zeolit yang tepat
serta metode aplikasi penggunaannya di lapang. Contoh limbah cair tambang yang
digunakan terdiri dari dua jenis yaitu limbah cair tambang yang berasal dari
tambang batubara di Kalimantan Tengah dan limbah cair simulasi, dengan
kandungan besi dan mangan masing-masing terdiri dari 2 konsentrasi yaitu 10
ppm dan 20 ppm untuk Fe serta 8 ppm dan 16 ppm untuk Mn. Sedangkan zeolit
yang digunakan terdiri dari dua ukuran yaitu zeolit halus (< 0.2 mm) dan kasar (8-
16 mm) dengan 2 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 1
g zeolit ke dalam 100 ml larutan yang mengandung 10.0 ppm Fe dapat
menurunkan konsentrasi Fe menjadi 1.3 ppm atau turun 87%. Sedangkan
pemberian 3 g zeolit ke dalam 100 ml larutan mengandung 8.0 ppm Mn dapat
menurunkan konsentrasi Mn menjadi 3.6 ppm atau turun 55%. Kemampuan zeolit
menjerap Fe adalah 0.87 mg/g zeolit, sedangkan untuk Mn sebesar 0.29 mg/g
zeolit pada ukuran <0.2 mm. Semakin halus ukuran zeolit kemampuan menjerap
Fe dan Mn semakin besar. Metode aplikasi dalam menurunkan kandungan Fe dan
Mn pada limbah cair tambang dapat digunakan zeolit dengan beberapa ukuran dan
cara penempatan. Zeolit kasar sebaiknya digunakan sebagai filter pada saluran
limbah cair sedangkan zeolit halus ditebarkan pada kolam pengendapan.